Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Perkantoran. Memiliki hobby menulis, untuk menyalurkan kegelisahan terkhusus pada kategori Humaniora dan Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi tentang Palestina Versi Atanshoo

23 Januari 2024   20:50 Diperbarui: 23 Januari 2024   20:55 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengantar


Di tengah gema berita dan narasi yang seringkali terlalu keras dan politis, terkadang kita lupa akan kekuatan seni dalam menyampaikan pesan dan emosi. Puisi, sebagai salah satu bentuk ekspresi seni yang tertua, memiliki kemampuan unik untuk menyentuh hati dan pikiran, melampaui batasan bahasa dan budaya. Dalam konteks konflik dan perjuangan di Palestina, puisi menjadi media yang ampuh untuk mengekspresikan realitas, harapan, dan ketabahan rakyatnya._

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lima puisi yang telah saya tulis, masing-masing menggambarkan aspek yang berbeda dari kehidupan di Palestina. Dari bisikan angin di tanah yang penuh sejarah, simbolisme pohon zaitun yang berakar dalam perjuangan, hingga suara anak-anak yang bermain di balik tembok tinggi---setiap puisi membawa kita lebih dekat kepada pengalaman, perasaan, dan aspirasi rakyat Palestina.

Puisi-puisi ini bukan hanya sekedar kata-kata; mereka adalah jendela untuk melihat dunia yang sering tersembunyi di balik angka-angka statistik dan retorika politik. Melalui puisi, kita diajak untuk merenung dan memahami kehidupan di Palestina dengan cara yang lebih humanis dan penuh empati. Mari kita selami dunia puisi ini, sambil merenungkan makna dan pesan yang ingin disampaikan oleh para penyair dalam menggambarkan realitas hidup di tanah Palestina. Berikut ini adalah puisi pendek yang saya buat untuk palestina, Nomor 5 Paling Kena!

---

1. Tanah Yang Berbisik

(Atanshoo)

Di tanah Palestina, bisikan angin berbicara,
Kisah lama terukir, dalam dekap sejarah yang nyata.
Rumah-rumah berdiri, saksi bisu cerita,
Di setiap sudutnya, harapan dan duka bercerita.

Langit Palestina, lukisan tuhan yang sempurna,
Warna-warni kehidupan, dalam lukisan masa.
Di setiap doanya, tersemat harap yang kuat,
Palestina, oh Palestina, negeri yang tak pernah hilang ingat.

2. Pohon Zaitun

(Atanshoo)

Pohon zaitun berdiri, simbol perdamaian dan kehidupan,
Di tanah Palestina, mereka berakar kuat dalam perjuangan.
Daun-daunnya berbisik, cerita tentang ketabahan,
Buahnya memberi, pesan tentang keharmonisan.

Di bawah langit yang sama, pohon zaitun bertahan,
Melawan badai, saksi bisu atas setiap perlawanan.
Palestina, negerimu penuh cerita,
Dimana pohon zaitun, menjadi lambang cinta abadi rakyatnya.

3. Dibalik Tembok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun