Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Hobi membaca dan sesekali menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Cinta Lintas Zodiak - Ketika Cancer Bertemu Gemini

21 Januari 2024   08:00 Diperbarui: 21 Januari 2024   08:23 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
James Lee on Unsplash

Cinta Lintas Zodiak: Ketika Cancer Bertemu Gemini

(Atanshoo)

Di lintasan bintang, Cancer bertemu Gemini,
Satu hati penuh perasa, satu lagi berbisik misteri.
Cancer, sang pendengar, lembut dan penuh empati,
Gemini, si angin, berubah arah, riang dan sulit ditebak hati.

Cancer menatap langit, membaca cerita di balik awan,
Gemini menari, berbicara dengan bintang, tanpa rencana.
Cancer merasakan, setiap getar, setiap suara hati,
Gemini berpikir cepat, mengubah jalur, bagai labirin.

Gemini berkata, "Dunia penuh tanya, mari kita jelajahi,"
Cancer tersenyum, "Namun hati juga butuh pelabuhan abadi."
Gemini berubah, seperti musim, tak terduga arahnya,
Cancer tetap, bagai ombak, menepi di pantai yang sama.

Di antara canda Gemini yang sering berubah,
Cancer menyimpan perasaan, dalam diam mengagumi.
Gemini, si penjelajah kata, menggoda dengan rasa penasaran,
Cancer, dengan kepekaan, mendengarkan, menyimpan rasa dalam diam.

Ketika Gemini terjebak dalam keriuhan pikirannya,
Cancer hadir, menjadi telaga ketenangan.
Dan ketika Cancer terbenam dalam lautan emosi,
Gemini datang, menariknya ke pantai ceria, penuh tawa dan mimpi.

Berbeda rasi, menyatukan dua hati,
Cancer dan Gemini, duet langit yang tak terduga.
Cancer mengajarkan tentang kedalaman cinta,
Gemini mengajak terbang, menjelajahi ragam kegembiraan.

Cinta lintas zodiak, sebuah perjalanan tak biasa,
Ketika Cancer bertemu Gemini, dunia penuh warna.
Mereka belajar, cinta tak hanya soal mengerti,
Tapi juga tentang menerima, dalam ragam perbedaan cerita.

Tonton Juga Video Musikalisasi Puisi Karya Atanshoo


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun