Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Perkantoran. Memiliki hobby menulis, untuk menyalurkan kegelisahan terkhusus pada kategori Humaniora dan Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Cinta di Warung Indomie

20 Januari 2024   20:15 Diperbarui: 20 Januari 2024   20:16 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di pojok jalan, warung sederhana berdiri,
Tempatku bertemu dia, dalam semerbak Indomie.
Langit mulai gelap, lampu warung menyala terangi,
Kisah cinta kita pun dimulai, di antara bumbu dan mie.

Dia datang dengan jaket lusuh, rambut sedikit berantakan,
Memesan Indomie rebus, extra pedas, tanpa telur, berani.
Aku di seberang, menyimak, dengan Indomie goreng di tangan,
Sedikit tertawa, melihat dia bersin, "Pedasnya kebangetan!"

Malam demi malam, warung ini jadi saksi,
Kita berbagi cerita, lelucon, hingga rasa hati.
Indomie goreng dan rebus, jadi saksi bisu,
Cinta yang tumbuh, sederhana tapi begitu rindu.

Suara kompor gas, canda tawa penjual mie,
Menjadi irama, melodi cinta yang unik dan berbeda.
"Tambahkan sambal lagi?" tanyanya dengan senyuman nakal,
"Jangan, nanti aku yang jadi korbanmu," jawabku geli.

Hujan turun, kita berteduh, di bawah atap warung itu,
Berbagi payung, berbagi Indomie, berbagi rasa yang tak tertahan.
Siapa sangka, cinta bisa tumbuh di antara semangkuk mie,
Di warung Indomie, tempat yang tak pernah kita duga.

Kini, setiap kali lewat warung itu,
Senyum mengembang, mengingat balada cinta kita.
Warung Indomie, saksi bisu, romansa yang tak terlupa,
Di mana cinta bersemi, sederhana, di antara renyahnya gorengan dan hangatnya mie.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun