Maafkan Aku Ibu, Anakmu Ini Belum Jadi Apa-Apa
(Atanshoo)
Di hening malam, aku tertunduk lemah, Â
Menggenggam asa yang rapuh, menatap langkah semu. Â
Ibu, di balik keheningan ini, aku berbisik kepadamu, Â
"Maafkan aku, anakmu ini belum jadi apa-apa."
Kau dulu bercerita tentang bintang dan bulan, Â
Mengajarku meraih mimpi setinggi langit biru. Â
Namun kini, aku tersandung dalam keraguan, Â
Menatap cermin, melihat sosok yang belum bisa membahagiakanmu.
Dari kamar kecil ini, ingatanku mengembara, Â
Ke masa ketika kau genggam erat jemariku. Â
Berjalan bersama, melewati hari penuh warna, Â
Namun kini, aku hilang jalan yang gelap.
Ibu, kau yang menanam benih keberanian, Â
Mengajariku bertarung melawan badai kehidupan. Â
Namun, di sini aku, tenggelam dalam penantian, Â
Gelisah mencari makna, dalam kekosongan harapan.
Dengarlah bisik angin, ibu, bawa pesanku ini, Â
Aku berjuang, meski seringkali jatuh dan terluka. Â
Ingin kubuktikan, bahwa aku bisa berdiri, Â
Mewujudkan impian yang pernah kita ukir bersama.
Aku berjanji, suatu hari nanti, ibu, Â
Ketika langit mengubah warnanya menjadi cerah, Â
Aku akan membawamu melihat dunia, Â
Menunjukkan bahwa anakmu ini, akhirnya bisa.
Namun malam ini, izinkan aku berlutut, Â
Mengucap maaf karena belum bisa kau banggakan. Â
Ibu, doamu adalah lampu di jalan gelapku, Â
Pandu anakmu ini, hingga aku temukan cahaya itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H