Meramu Rindu "Lagi"
(Atanshoo)
Di pucuk waktu, rindu kembali menari, Â
Menyusup lembut, dalam hela nafas sepi. Â
Lagi, kita terpisah oleh jarak, tak terperi, Â
Membuat hati ini, meramu rindu, lagi.
Di langit kelabu, burung-burung terbang pulang, Â
Mengingatkanku pada perpisahan yang terulang. Â
Dalam setiap bisikan angin, kudengar lagu kerinduan, Â
Menyayat hati, memanggil namamu, lagi.
Rindu ini, bagai ombak yang tak pernah berhenti, Â
Menghantam pantai hati, meninggalkan jejak perih. Â
Di malam yang sunyi, bintang-bintang berkelip sayu, Â
Seakan tahu, aku merindukanmu, lagi.
Kutulis rindu ini di atas kertas putih, Â
Tinta biru merekam kenangan, air mata dan tawa. Â
Setiap kata adalah doa, setiap baris adalah harap, Â
Bahwa suatu hari, kita akan bertemu, lagi.
Lewat jendela waktu, kupejamkan mata, Â
Membayangkan senyummu, mendengarkan suaramu. Â
Di sini, dalam keheningan malam, aku merajut rindu, Â
Menanti cahaya pagi membawa kabar darimu, lagi.
Dalam setiap doaku, kutitipkan sebuah harapan, Â
Bahwa cinta kita akan tetap abadi, walau terpisah. Â
Karena rindu ini bukan sekedar kata, tapi perjalanan, Â
Perjalanan hati yang terus mencintaimu, lagi dan lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H