Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Perkantoran. Memiliki hobby menulis, untuk menyalurkan kegelisahan terkhusus pada kategori Humaniora dan Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meramu Rindu "Lagi"

16 Januari 2024   07:00 Diperbarui: 16 Januari 2024   07:05 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Everton Vila on Unsplash

Meramu Rindu "Lagi"

(Atanshoo)

Di pucuk waktu, rindu kembali menari,  
Menyusup lembut, dalam hela nafas sepi.  
Lagi, kita terpisah oleh jarak, tak terperi,  
Membuat hati ini, meramu rindu, lagi.

Di langit kelabu, burung-burung terbang pulang,  
Mengingatkanku pada perpisahan yang terulang.  
Dalam setiap bisikan angin, kudengar lagu kerinduan,  
Menyayat hati, memanggil namamu, lagi.

Rindu ini, bagai ombak yang tak pernah berhenti,  
Menghantam pantai hati, meninggalkan jejak perih.  
Di malam yang sunyi, bintang-bintang berkelip sayu,  
Seakan tahu, aku merindukanmu, lagi.

Kutulis rindu ini di atas kertas putih,  
Tinta biru merekam kenangan, air mata dan tawa.  
Setiap kata adalah doa, setiap baris adalah harap,  
Bahwa suatu hari, kita akan bertemu, lagi.

Lewat jendela waktu, kupejamkan mata,  
Membayangkan senyummu, mendengarkan suaramu.  
Di sini, dalam keheningan malam, aku merajut rindu,  
Menanti cahaya pagi membawa kabar darimu, lagi.

Dalam setiap doaku, kutitipkan sebuah harapan,  
Bahwa cinta kita akan tetap abadi, walau terpisah.  
Karena rindu ini bukan sekedar kata, tapi perjalanan,  
Perjalanan hati yang terus mencintaimu, lagi dan lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun