Menjadi Entrepreneur Melalui Program Wirausaha Merdeka: Hikmah dari Tahun 2023
Jika kamu terlahir bukan dari keluarga kaya, maka pastikan keluarga kaya berasal dari dirimu.
Pada awal tahun 2023, saya memulai sebuah perjalanan yang tidak hanya mengubah perspektif saya tentang berwirausaha, tetapi juga membawa transformasi mendalam dalam kehidupan saya. Sebelumnya, kegiatan wirausaha saya terbatas pada menjual ikan cupang dan mengelola toko kelontong kecil di rumah. Itu adalah awal yang sederhana, penuh dengan tantangan sehari-hari yang membutuhkan keuletan dan ketekunan. Namun, keterbatasan pengalaman dan pengetahuan tentang dunia wirausaha membuat saya merasa ada yang kurang.
Ketika saya mendengar tentang Program Wirausaha Merdeka yang diinisiasi oleh pemerintah, ada secercah harapan dan kegembiraan. Program ini dirancang untuk membantu orang yang tertarik menjadi entrepreneur seperti saya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang bisnis dan pengembangan keterampilan kepemimpinan. Dengan penuh semangat, saya mendaftarkan diri, tidak menyadari bahwa keputusan itu akan membawa saya pada sebuah perjalanan yang luar biasa.
Segera setelah program dimulai, saya menyadari bahwa saya berada di tengah-tengah individu-individu yang luar biasa. Para peserta lainnya bukan hanya pemilik usaha, tetapi juga pemikir inovatif dan visioner dalam bidang mereka. Beberapa di antara mereka sudah memulai startup dengan ide-ide yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, seperti pembuatan briket ramah lingkungan, brownis diet, dan bahkan aplikasi pendidikan canggih. Saya merasa seperti ikan kecil di lautan yang luas, tetapi bukan kecil karena tidak berharga, melainkan karena banyak hal yang masih harus saya pelajari.
Salah satu aspek terpenting dari program ini adalah pengembangan keterampilan kepemimpinan. Ketika saya terpilih sebagai CEO kelompok bisnis kami, saya menghadapi tantangan yang belum pernah saya alami sebelumnya. Tugas saya bukan hanya mengelola, tetapi juga menginspirasi tim, mengatur strategi, dan memastikan bahwa setiap anggota tim dapat berkontribusi dan berkembang. Ini adalah pengalaman yang mengajarkan saya arti kepemimpinan sejati - bukan tentang kekuasaan, melainkan tentang membimbing dan membawa yang terbaik dari setiap individu.
Melalui serangkaian pelatihan, diskusi, dan mentoring, saya mendapatkan wawasan baru dalam setiap aspek berwirausaha. Dari branding, pemasaran, pengelolaan keuangan, hingga pentingnya inovasi dan adaptasi dalam bisnis. Saya belajar bahwa setiap rupiah yang dihasilkan bukan hanya angka dalam laporan keuangan, tetapi cerita di balik kerja keras dan dedikasi seseorang dalam mengasilkannya.
Program ini juga meningkatkan kepercayaan diri saya. Berinteraksi dengan para entrepreneur yang sudah berpengalaman, mendapatkan feedback, dan berdiskusi tentang berbagai ide, memberikan saya perspektif baru. Saya belajar untuk terbuka terhadap kritik dan saran, menyadari bahwa setiap feedback adalah peluang untuk berkembang.
Kepercayaan diri yang berkembang ini membawa saya untuk menciptakan inovasi dalam usaha saya: salad wrap dengan tortilla warna-warni. Saya terinspirasi untuk menciptakan makanan yang tidak hanya sehat, tetapi juga menarik secara visual dan mampu memikat selera. Ide ini terbukti menjadi pembeda yang signifikan, menarik perhatian tidak hanya pelanggan tetapi juga para investor.
Pada pitching day, ketika saya mempresentasikan usaha kami di depan para investor, ada satu investor yang bergerak di bidang sosial preneur yang tertarik dengan usaha kami. Mereka melihat potensi dalam ide yang kami tawarkan dan bersedia untuk mendukungnya. Itu adalah momen yang tidak akan pernah saya lupakan - validasi atas usaha dan ide yang telah kami bangun.
Kesimpulan
