Mela perempuan dengan kepribadian berbeda - beda mengikuti alur kehidupan , dia adalah orang yang dapat memahami perasaan orang lain dan juga dapat merasakan perasaan tersebut , Mela hidup dengan berkecukupan, Mela memiliki banyak teman namun Mela masih saja sedih , sebagai seorang anak Mela hanya perlu berbakti kepada orang tua nya , namun keadaan batin dan hati nya yang membuat Mela merasa bahwa dunia ini sangat tidak adil kepada  ibunya , ibunya kerja karena ibu Mela adalah 2 orang dia dapat menjadi ayah sekaligus ibu  , Mela adalah sosok yang orang kira tidak peka , tapi Mela sangat paham kepribadian seseorang , ibu bagi Mela adalah sosok untuk dia berjuang hidup , walaupun jarang bertemu , sering bertengkar sama - sama egois ,  Mela memiliki gengsi yang tinggi , tetapi dia sangat menyayangi ibu nya , walaupun ibu nya pemarah , Mela selalu di salahkan dari kecil , tidak memiliki sandaran ,tidak dapat bercerita sebenar - benar nya tentang isi hati nya kepada siapa pun itu , selalu menyalah kan diri sendiri bahwa hidup Mela hanya membawa malapetaka bagi orang lain , Mela memang anak tunggal  dia sulit untuk peka akan keadaan sekitar , Mela dapat menghibur orang lain namun tidak dengan diri nya sendiri , namun dari banyak nya rintangan yang Mela hadapi , Mela menjadi paham bahwa hidup itu perlu dijalani dengan baik , mau kenangan pait mau kenangan manis , itu semua tidak akan pernah terlupakan ,dan bisa jadi tidak dapat di lupakan , harus iklas menjalani hidup sesusah apapun itu Mela selalu berusaha tersenyum memperlihatkan kepada semua orang dan dunia bahwa tidak ada yang perlu di sesali .Â
Dari cerita ini kita perlu mengambil hikmah nya bahwa : jangan mengeluh akan semua masalah hidup , jalani saja dengan baik dimana ada masalah pasti akan ada solusi untuk menyelesaikan nya .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H