Mempertahankan Rasa Nasionalisme pada Generasi Milenial

Di Indonesia era modern ini sudah banyak mengalami arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Oleh karena itu, hal ini dapat menyebabkan dampak negatif bagi setiap warga negara Indonesia. Yaitu, berkurangnya kesadaran akan rasa Nasionalisme. Apa sih rasa Nasionalisme itu? Nasionalisme itu merupakan bentuk dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara kepada tanah air Indonesia.

Saat ini Indonesia menghadapi tantangan dalam hal kesadaran berbangsa dan bernegara. Banyaknya permasalahan-permasalahan yang mengancam akan rasa Nasionalisme, seperti derasnya kebudayaan asing yang sangat memengaruhi kebudayaan lokal. Generasi muda Indonesia saat ini adalah generasi penerus bangsa. Apabila pemudanya memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, maka bangsa ini akan menjadi maju. Namun dengan adanya perkembangan zaman saat ini, hal tersebut menyebabkan memudarnya rasa nasionalisme pada generasi muda zaman sekarang.

Dengan memudarnya rasa Nasionalisme dapat mengancam bangsa Indonesia. Hal itu dapat terjadinya pertahanan nasional lemah. Dengan kata lain, generasi muda sedang menjajah Bangsa nya sendiri, karena tidak ada rasa Nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Bukan berarti dijajah dalam arti fisik, namun dijajah secara mental ataupun ideologinya.

Rasa kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri sangat penting karena merupakan wujud sikap Nasionalisme. Dengan hal tersebut, pemuda dapat melakukan sesuatu yang bisa menjaga dan meningkatkan keutuhan persatuan bangsa. Dan demikian rasa Nasionalisme terhadap generasi milenial saat ini akan terus berkembang. 

Sangat diperlukan upaya atau cara untuk meningkatkan semangat nasionalisme pada generasi milenial. Banyak sekali upaya yang dilakukan untuk mengembangkan dan menanamkan rasa Nasionalisme agar bisa mencintai negaranya sendiri. Upaya yang dilakukan untuk mempertahankan Nasionalisme yaitu :

1. Memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia
   • Sudah banyak sekali warisan budaya yang diperkenalkan ke generasi milenial, mulai dari jenis tarian, lagu, alat musik, hingga ragam lainnya. Hal ini tidak hanya memberikan wawasan untuk generasi milenial saja, tetapi juga sebagai pelajaran untuk menghormati warisan budaya
2. Menggunakan produk dalam negeri
   • Indonesia adalah Negara paling kaya akan produk kriya nya (craft). Sudah banyak ajakan-ajakan dari pemerintah Indonesia atau pun organisasi-organisasi yang sangat berperan dalam Nasionalisme untuk membeli dan menggunakan produk buatan dalam negeri. Mulai dari promosi-promosi berbagai jenis dan brand  barang-barang yang dibuat dari Indonesia.
3. Memperkenalkan sejarah Indonesia
   • Hal paling menarik bagi generasi milenial adalah kisah kepahlawanan. Menceritakan keberagaman kisah pahlawan nasional kepada generasi milenial tidak hanya untuk memperkenalkan sejarah terbentuknya Negara ini, tetapi juga berguna untuk menanamkan nilai-nilai seperti semangat berjuang keras dan pantang menyerah.
4. Mengajarkan generasi milenial menghargai perbedaan
   • Seperti yang diketahui, bahwa Indonesia adalah Negara multikultural dengan berbagai ras, agama, dan suku di berbagai daerah. Maka tanamkanlah pengertian perbedaan-perbedaan yang ada pada diri  kita sebagai warga Bangsa Indonesia. Menghargai perbedaan juga mengajarkan sesuatu yang baik dengan tidak membeda-bedakan seseorang dan memiliki rasa hormat terhadap orang lain.

Seperti itulah upaya menanamkan rasa Nasionalisme di era modern ini. Selain upaya, rasa Nasionalisme juga punya tujuan untuk membangun sebuah hubungan yang damai dan tenteram antara individu lainnya. Dan juga usaha membangun jiwa semangat di generasi milenial, agar bisa rela berkorban demi menjaga  tanah air dari serangan musuh yang mengancam negara, baik itu dari luar negeri maupun dalam negeri.

Sikap Nasionalisme di Indonesia pada dasarnya tercermin pada ideologi bangsa yang dimiliki, yaitu Pancasila. Dalam makna yang terdapat di Ideologi Pancasila sangat penting untuk warga Indonesia dan setiap butir-butir dari Pancasila memiliki arti Nasionalisme. Maka dari itu setiap generasi milenial harus mengetahui setiap makna dari Ideologi Pancasila tersebut.

Bentuk dalam mewujudkan rasa Nasionalisme pun beragam, seperti bentuk Nasionalisme kewarganegaraan. Nasionalisme kewarganegaraan juga disebut dengan nasionalisme sipil. Selain Nasionalisme kewarganegaraan, ada juga Nasionalisme etnis, Nasionalisme romantik/organik/identitas, Nasionalisme budaya, Nasionalisme kenegaraan dan Nasionalisme agama.

Menjadi Nasionalisme adalah kewajiban setiap generasi milenial dan warga Indonesia agar bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan yang cepat dalam era Indonesia modern saat ini. Untuk itu, marilah kita pertahankan rasa nasionalisme kita dan tingkatkan rasa cinta terhadap bangsa ini dengan rasa syukur yang kita miliki, agar kita bisa membangun negeri ini menjadi lebih maju.