Malang, Jawa Timur -- Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kualitas akademik dan penelitian melalui Program Fellowship Internasional. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para peneliti muda dalam mempublikasikan artikel ilmiah berkualitas tinggi dengan dampak yang signifikan di tingkat internasional. Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah *Forum Group Discussion* (FGD) yang diadakan untuk membekali mahasiswa dengan strategi yang efektif dalam penulisan dan publikasi artikel ilmiah.
Dalam FGD yang berlangsung di ruang Direktorat Inovasi UM, para mahasiswa terlihat antusias mengikuti diskusi dengan Dr. Ali Aqeel Salim. Dr. Ali merupakan PostDoc asal Irak yang berpengalaman di bidang publikasi ilmiah. Materi yang disampaikan berjudul "Publishing Quartile Article of High Impact: A Scientific Score Skill". Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa mahasiswa Magister Fisika UM. FGD ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai cara-cara menghasilkan artikel ilmiah yang relevan dan diakui oleh jurnal-jurnal ternama dengan reputasi tinggi.
Suasana diskusi berlangsung interaktif, Dr. Ali memberikan panduan mengenai teknik penulisan yang tepat, pemilihan jurnal yang sesuai, dan cara menyesuaikan artikel agar sesuai dengan standar internasional. Dr. Ali juga menekankan pentingnya orisinalitas dan kontribusi ilmiah yang jelas dalam setiap artikel yang akan diterbitkan. "Kunci dari publikasi yang sukses adalah memahami standar internasional dan kebutuhan pembaca global. Artikel yang memiliki dampak tinggi adalah artikel yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memberikan solusi nyata terhadap permasalahan di bidang penelitian yang sedang dibahas," ujar mentor dalam sesi diskusi.
Selain itu, dalam FGD ini, peserta juga diajak untuk membahas tantangan-tantangan yang sering dihadapi oleh peneliti muda saat berusaha mempublikasikan karya ilmiahnya. Beberapa tantangan yang diangkat antara lain adalah persaingan yang ketat dalam proses seleksi jurnal, penolakan dari editor, dan revisi yang membutuhkan waktu cukup lama. Untuk membantu mengatasi hal ini, mentor memberikan strategi praktis, seperti bagaimana menanggapi komentar reviewer dengan bijaksana dan cara mengelola waktu dalam proses revisi.
Para peserta FGD mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari sesi ini. Salah satu peserta menyatakan bahwa materi yang diberikan sangat relevan dengan permasalahan yang sering mereka hadapi. "Banyak hal baru yang saya pelajari, terutama tentang bagaimana membuat artikel yang bisa menarik perhatian editor jurnal dan memenuhi standar internasional. Selama ini, sering kali kami tidak memahami bagaimana membuat artikel kami terlihat menarik bagi jurnal-jurnal bereputasi tinggi. FGD ini benar-benar membuka wawasan baru bagi kami," ungkap salah satu peserta yang juga merupakan peneliti muda dari fakultas teknik.
Dalam FGD ini, juga dibahas mengenai pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu. Menurut Dr. Ali, artikel yang diterima di jurnal-jurnal internasional sering kali adalah artikel yang mampu menjembatani berbagai disiplin ilmu untuk menghadirkan solusi yang lebih komprehensif. Oleh karena itu, para peserta didorong untuk menjalin kolaborasi dengan peneliti dari berbagai bidang. Hal ini sejalan dengan visi UM yang ingin mencetak generasi ilmuwan yang mampu bersaing di kancah internasional dengan menjunjung tinggi semangat kolaborasi dan inovasi.
Program Fellowship Internasional UM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi para peneliti yang terlibat, tetapi juga bagi reputasi UM sebagai institusi yang mendukung penelitian berstandar internasional. Melalui program ini, UM berupaya untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah berkualitas yang dihasilkan oleh sivitas akademikanya, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat global.
Ke depannya, Universitas Negeri Malang berencana untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan seperti FGD secara berkala, sebagai bagian dari upaya membekali para peneliti dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghasilkan publikasi ilmiah yang berkualitas. Selain itu, UM juga berencana untuk memperluas jangkauan program fellowship ini dengan menggandeng lebih banyak mitra internasional guna meningkatkan akses peneliti muda terhadap peluang kolaborasi dan publikasi di jurnal-jurnal bereputasi tinggi.
Dengan adanya Program Fellowship Internasional ini, Universitas Negeri Malang berharap para peneliti muda Indonesia tidak hanya mampu menembus publikasi internasional, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan penyelesaian berbagai permasalahan global. Program ini merupakan bukti nyata dedikasi UM dalam mencetak peneliti-peneliti unggul yang siap berkontribusi di kancah internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H