Selamat Bapak Joko Widodo dan Jusuf Kalla...
Mungkin masih menjadi polemik di sekitar kita tentang hasil quick count dari beberapa lembaga survei, ini hanya masalah waktu saja sampai tanggal 22 juli 2014 nanti. saya percaya dengan beberapa hasil quick count yang kredibel yang memenangkan pak jokowi tetapi saya juga menghormati klaim dari kubu pak prabowo karena mereka punya data yang akurat (katanya). Meskipun begitu, dengan margin sekitar 5-7% saya rasa agak sulit untuk pak prabowo membalikkan keadaan, hanya kejadian “luar biasa” atau KONSPIRASI yang bisa merubah itu.
Saya mencermati strategi tim Jokowi-JK dalam seminggu terakhir yang sangat briliant. Akhir juni 2014, hampir semua lembaga survei merilis bahwa tren elektabilitas Jokowi negatif dan prabowo positif meskipun jokowi masih unggul tipis. Namun semua berubah ketika Konser 2 Slam 2 jari yang di gelar di GBK, semua kalangan berkumpul tua-muda, artis, masyrakat biasa. Acara yang di konsep dengan sangat keren oleh Abdee SLANK itu berhasil membuat kagum banya orang, saya kira itu adalah energi yang sangat positif buat jokowi untuk merobund lagi elektabilitasnya. Malam harinya, di debat terakhir Jokowi-JK sukses “membully” prabowo-hatta yang saya kira performanya sangat mengecewakan. Dari ke-5 debat, jokowi ternyata bisa mengambil hati para undecided voter apalagi dia menggunakan baju perangnya dalam debat pamungkas (baju kotak-kotak).
Dari kejadian tersebut beberapa lembaga survei pun kembali merilis hasil surveinya, kita tahu bahwa LSI, SMRC, Charta Politika merupakan lembaga survei yang kredibel namun sedikit pro jokowi. Mereka secara maraton mengeluarkan hasil surveinya, Tentunya kita ingat bahwa dalam beberapa minggu terakhir ada media asing yang menulis bahwa ada indikasi lembaga survei yang sengaja “menyimpan” hasil survei (SMRC, CSIS) dan itu pun terbukti. Dimuali dari LSI deny JA yang mengeluarkan survei dengan perbandingan 3% lalu disusul oleh SMRC dengan perbadingan yang sama dan terakhir adalah Charta Politika yang merilis tanggal 6 juli dengan margin kalau tidak salah 5 %. Bahkan Charta Politika berani memprediksi bahwa Jokowi-JK bakal menang dengan selisih 6-8%.
Dari semua lembaga survei hanya charta politika yang berani memprediksi sisanya ragu. Sebuah kebetulan? Tentu tidak, karena menurut saya ini bagian dari strategi. Disaat kubu prabowo terlena dengan meningkatnya elektabilitas maka jokowi pun melakukan rebound di detik-detik terakhir lewat Konser Salam 2 jari dan performa meyakinkan di debat terakhir.
Akhirnya saya pun harus mengucapkan Selamat kepada Pak Jokowi-JK, semoga amanah dengan apa yang anda ucapkan ketika kampanye. Rakyat menunggu KERJA NYATA mu.
