Mohon tunggu...
Asyrof Zaky
Asyrof Zaky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi mahasiswa s1

Saya hobi dengan dunia pendidikan ekonomi dan politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Pendidikan di Indonesia

16 Desember 2022   12:38 Diperbarui: 16 Desember 2022   13:09 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sejarah pendidikan di Indonesia

Pengetahuan adalah kekuatan yang membedakan dan menjadi kelebihan bagi manusia. sepanjang sejarah kehidupan manusia pendidikan di temukannya dari pemahaman baru atas pengetahuan manusia. Dari penyebaran pemahaman dari individu satu dengan individu lainnya sebenarnya telah terjadi proses pendidikan. Pendidikan pada zaman dahulu sebenernya telah terjadi seperti contoh transfer budaya, yang di dalamnya juga meliputi system pengetahuan, kepercayaan, mata pencaharian, Bahasa dan tempat tinggal.

Pada masa-masa selanjutnya pendidikan berkembang lebih kompleks, karena seiring berjalannya waktu serta berkembangnya pengetahuan maka pendidikan berkembang lebih maju, pengaruh budaya luar juga sangat mempengaruhi banyaknya pengetahuan dan berkembangnya pendidikan.

Awal mula pendidikan di Indonesia, pada umumnya Indonesia menerima agama dan pengetahuan serta budaya dari Negara tetangga seperti india. Boleh di katakan pendidikan di Indonesia awalnya adalah pengetahuan tentang agama, agama yang pertama kalli datang ke Indonesia adalah agama hindu budha. Lantas dengan pengetahuan agama dengan seiringnya waktu banyak masyarakat yang membangun tempat ibadah hingga membangun kerajaan.

Ditinjau dari kerajaan mulawarman pada abad (4-5) di kutai terdapat peninggalan yang berupa tulisan (yupa)  dalam tulisan palawa dalam Bahasa sanskerta. Ini menunjukkan adanya pengaruh dari agama siwa. dari tulisan-tulisan dapat di simpulkan bahwa pendidikan di Indonesia telah mengalami perkembangan sejak masa kerajaan.

Seiring berjalannya waktu dari abad 4-8 pendidikan telah di tunjukkan oleh kerajaan-kerajaan di Indonesia hingga pada abad-abad terakhir terjadi jatuhnya agama hindu di Indonesia. System pendidikan tidak lagi di jalankan secara besar besar an. tetapi di lakukan oleh ulama para guru dengan jumlah siswa terbatas di pedepokan. Dipedopakan tersebut tidak hanya di ajari tentang agama saja tetapi di ajari ilmu pengetahuan umum juga. Selain itu mereka di tuntut untuk bekerja memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari

Pedepokan merupakan tempat untuk menggembleng ilmu agama, ilmu pengetahuan, seni bela diri, dan membahas tentang permasalahan social yang terjadi di masyarakat, kemudian pedepokan banyak di dirikan oleh kerajaan guna untuk mempersiapkan kader sebagai penerus kerajaan tersebut. ada juga pedepokan yang didirikan oleh kaum intelektual yang tidak mau di kekang oleh suatu pemerintahan tetapi memiliki tujuan untuk mengembangkan keilmuan yang di miliki secara mandiri.

Pemimpin pedepokan di namakan resi atau Begawan sementara murid yang belajar di pedepokan di namakan cantrik. Setiap pedepokan memiliki keilmuan khusus yang di ajarkan, ada padepokan yang khusus untuk ilmu kanuragan atau bela diri, ada padepokan khusus untuk agama, ad ilmu khusus kasustraan, ada ilmu khusus untuk pemerintahan, atau juga mencakup semuanya.

Jadi dapat di simpulkan bahwa pendidikan pada zaman kerajaan-kerajaan di arahkan pada kesempurnaan pribadi terutama pada agama, kekuatan fisik, keahlian, dan keterampilan.

Pada permulaan abad 16 atau akhir dari abad 13 banyak masyarakat yang dulu memeluk agama hindu kemudian memeluk agama islam. Proses penyebaran agama islam di lakukan melalui banyak jalan. Mulai dari perdagangan, pernikahan, pengobatan, budaya, maupun pendidikan. Adapun lembaga pendidikan islam pada zam penyebaran islam yakni pendidikan masjid, langgar, dan surau. Pengajaran-pengajaran di langgar merupakan ilmu permulaan sedangkan di pesantren untuk mereka yang ingin memperdalam ilmu agama

System pengajaran yang secara individual yakni setiap anak maju satu persatu kehapan guru sedangkan anak yang lain menunggu gilirannya maju sambil belajar. Seiring berkembangnya kualitas pendidikan maka muncullah pendidikan madrasah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun