Mohon tunggu...
Muhammad Firman Naufal
Muhammad Firman Naufal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki kepribadian yang aktif dan gampang berbaur dengan sekitar sehingga saya mempunyai banyak relasi dan aktif beberapa kegiatan di kampus.Salah satu nya adalah organisasi. Selama saya kuliah saya berperan aktif mengikuti kepanitiaan dan organisasi seperti himpunan mahasiswa teknik elektro Undip, rohis fakultas teknik ( Izzati), rohis teknik elektro ( Al muhandis) dan beberapa pelatihan dan kepanitiaan seperti latihan keterampilan manajemen mahasiswa pra dasar,latihan keterampilan manajemen mahasiswa dasar, dll. Saya mendapatkan jabatan cukup strategis di beberapa organisasi seperti Kadiv pengembangan pada bidang PSDM Himpunan mahasiswa teknik elektro, Kadiv bidang syiar Izzati ( rohis fakultas). Saya memiliki beberapa hobi diantara nya hiking, touring, dan juga membaca. Dalam membaca topik yang paling saya sukai yaitu sejarah. Karena dengan sejarah kita akan tau perkembangan tiap generasi dan apa yang perlu kita upgrade untuk kedepannya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemasangan Penerangan Jalan Menggunakan Lampu Berbasis Solar Paneel pada Desa Tambi

14 Februari 2024   22:26 Diperbarui: 14 Februari 2024   22:28 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tambi, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang (19/01/2023), Mahasiswa dari Tim I KKN Undip 2023/2024 melaksanakan sebuah program kerja  yaitu pemasangan lampu penerangan jalan berbasis solar panel pada desa tambi.Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penerangan jalan pada saat malam hari di Desa Tambi.

Sebuah inovasi yang sederhana namun berpotensi besar telah muncul dari Desa Tambi, dan itu semua berawal dari usaha seorang mahasiswa Teknik Elektro dari Universitas Diponegoro (Undip), Naufal Asyraf, yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dalam proyeknya yang menarik, Naufal berhasil merancang dan memasang prototipe penerangan jalan menggunakan lampu berbasis solar panel yang memberikan harapan baru bagi masyarakat desa tersebut.

Prototipe ini tidak hanya menawarkan penerangan jalan yang aman dan ramah lingkungan, tetapi juga merupakan langkah pertama menuju modernisasi infrastruktur di Desa Tambi. Dibandingkan dengan solusi konvensional yang membutuhkan biaya operasional yang tinggi, prototipe ini memanfaatkan energi matahari secara gratis dan ramah lingkungan untuk menghasilkan listrik yang diperlukan untuk menjaga keamanan jalan di malam hari.

dok. pri
dok. pri

Naufal Asyraf, sebagai seorang mahasiswa Teknik Elektro yang berkemampuan, merancang prototipe ini dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keterbatasan desa. Dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan teknologi sederhana, ia berhasil menciptakan solusi yang efisien dan terjangkau untuk meningkatkan penerangan di Desa Tambi.

Pemasangan prototipe ini juga melibatkan partisipasi aktif dari warga desa. Naufal berkolaborasi dengan mereka dalam proses pemasangan, memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar dan terlibat langsung dalam pengembangan infrastruktur desa mereka sendiri. Ini bukan hanya tentang memberikan penerangan, tetapi juga tentang membangun keterlibatan komunitas dalam pembangunan desa secara keseluruhan.

Reaksi dari warga desa terhadap prototipe ini sangat positif. Mereka merasakan manfaat langsung dari peningkatan penerangan jalan yang disediakan oleh lampu berbasis solar panel ini. Terlebih lagi, prototipe sederhana ini memberikan inspirasi bagi desa-desa sekitarnya untuk mengadopsi solusi yang serupa untuk memperbaiki kondisi infrastruktur mereka.

dok. pri
dok. pri

Dengan demikian, prototipe pemasangan penerangan jalan menggunakan lampu berbasis solar panel oleh Naufal Asyraf adalah contoh nyata dari bagaimana inovasi sederhana dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat. Langkah ini juga menunjukkan peran penting mahasiswa dalam menciptakan solusi untuk masalah yang dihadapi oleh masyarakat di daerah pedesaan. Dengan kerja keras dan semangat kolaborasi, prototipe ini membawa harapan baru bagi masa depan yang lebih terang dan berkelanjutan bagi Desa Tambi dan desa-desa sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun