Mohon tunggu...
Asyqi Al Avi
Asyqi Al Avi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Dimasyqi Hayatus Sovi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Langkah"

6 September 2013   14:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:16 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika rasa mengajakku melangkah sehasta

Di sebuah ruang tak ku kenal namun merasa ingin di kenal

Mulai mengukir kisah menelan masa

Tapi kali ini terasa sulit ku pahami

Mentari yang tak lagi menyuguhkan senyum manisnya di kala pagi

Serta malam yang suram seakan melarang

Para bintang tuk menampilkan tarian kedamaian dalam gelap

Aku semakin tak mengerti

Lalu ku melangkah lagi

Dalam ruang yang ingin ku selidiki

Seketika tubuhku di terpa gelombang dahsyat

Membawa lembaran – lembaran masa silam

Tubuh ini mulai gemetar melihat lembarannya

Langkah ini mulai rapuh membaca lembarannya

Pikirku meragu dan khayalku hilang

Namun lembaran itu memberikan jawaban tuk langkahku

Sekuat mungkin langkah ini membalik

Dan cepat belari turuti hati yang benar

” Langkah, langkah, dan melangkahlah…

Tapaki sebuah tempat indah yang di impikan

Tanpa ada keraguan dan penyesalan”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun