Aku masih mengingatnya.. diakhir Mei.. sekitar 730 hari yang lalu..itu sudah lama..
Sudah menelan lebih sejuta menit serta puluhan juta detik
irama yang ditiupnya lewat sebuah seruling bambu itu masih tetap mengiangi kupingku
tarian jari-jarinya yang terlihat langgam itu sesekali melintas di depan mata
masih tetap memikat hatiku.. masih tetap memberi semangat baru dikala ambruk..
serasa sangat sulit kulupa, sulit ku hilangkan
padahal waktu itu tak bisa ku lihat lagi sekarang
seharusnya sudah lawas tapi masih saja terlihat anyar
aku hanya ingin tau.. bukan hanya sekedar dibelakang saja..
Jika irama itu tak mengikutiku selalu.. aku pasti tak ingin tau..
Tapi entah.. siapa yang selalu mengingatkannya..
Siapa yang selalu memutar irama itu di kupingku??
Malaikatkah?!!
Setankah?!!
Ini tanda atau jebakan di hidupku..
Gusti.. ampunilah.. dan tunjukkanlah..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H