Mohon tunggu...
Asykhurin Nimatika Ulia
Asykhurin Nimatika Ulia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi membaca dan menulis cerita fiksi atau non fiksi, streaming youtube, membaca AU, dan menyukai isu-isu terbaru yang menarik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

LGBT Menjadi Perbincangan, Bagaimana Pengaruhnya bagi Remaja Indonesia?

3 Juni 2022   20:28 Diperbarui: 3 Juni 2022   20:30 1437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

           LGBT yang merupakan singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender cukup menjadi perbincangan akhir-akhir ini, khususnya di Indonesia. Bagaimana tidak? Sekarang memang sedang marak kasus LGBT dimana-mana dan terdapat beberapa konten yang menyeret hal tersebut sehingga ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat Indonesia. Yang kita ketahui saat adalah masyarakat di Indonesia sejumlah 207 juta orang beragama Islam dan pastinya dalam agama tersebut menolak mentah-mentah LGBT yang dianggap membawa pengaruh  buruk bagi kalangan umat muslim. Tak hanya itu, masyarakat yang beragama Kristen juga pastinya menolak hal tersebut. Dikarenakan dalam agama mereka juga menentang keras sikap LGBT yang sedang marak di Indonesia bahkan dunia. Lalu, apa penyebab kasus LGBT semakin hari semakin banyak?

            Pertama, banyaknya film/drama luar negeri yang mempertontonkan fenomena LGBT yang tersebar di Indonesia dan di negara lainnya. Khusunya film/drama yang mengandung unsur Gay atau Lesbian ternyata banyak disukai oleh remaja di Indonesia. Mungkin karena pemainnya tampan/cantik atau chemistry yang didapat bisa memikat para penonton. Namun, apakah berdampak baik bagi masyarakat yang menonton hal tersebut? Kita harusnya tahu bahwasanya film/drama tersebut adalah suatu hal yang menyimpang dan dapat memberikan hal buruk bagi pola fikir masyarakat, khususnya para remaja Indonesia yang saat ini sedang gencar mengoleksi film/drama bertema seperti itu. Apalagi penonton Indonesia selalu menjadi penonton terbanyak dari film/drama dengan genre tersebut. Hal tersebut yang menjadikan masyarakat sebagai salah satu penikmat film/drama bergenre LGBT paling banyak di seluruh dunia.

            Kedua, adanya kreator tiktok yang seolah-olah membuat konten dengan mengubah penampilannya layaknya perempuan atau pun laki-laki yang bukan kodratnya. Hal tersebut tentunya menyulut banyak komentar dari para pengguna Tiktok yang lainnya. Terlebih pasti tetap ada perdebatan pada kolom komentar yang tentunya membahas konten dari kreator tersebut. Dan kita cukup tahu bahwa pengguna aplikasi Tiktok telah mencapai 90,2 juta untuk masyarakat Indonesia. Yang artinya, cukup banyak membuka aplikasi tersebut setiap harinya. Dan setiap ada konten yang menarik, netizen akan selalu mengomentari konten tersebut. Konten laki-laki yang mengubah penampilannya menjadi perempuan tentunya banyak dikomentari oleh netizen. Kagetnya, terdapat juga komentar yang membela konten seperti itu dengan alasan bahwa setiap orang bebas membuat konten apa saja. Permasalahannya, konten yang dibuat cukup menyimpang dari norma masyarakat. Terlebih lagi yang berkomentar “mendukung” hal tersebut adalah perempuan berjilbab. Sedangakan, dalam Islam hal tersebut hukumnya adalah haram. Lalu, mengapa masih diperdebatkan? Harusnya sebagai masyarakat Islam mengerti apa esensi agama kita yang sesuangguhnya. Faktor kedua ini yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat, bahkan ada yang beranggapan bahwa Tiktok cukup membawa dampak yang merugikan bagi otak remaja.

            Ketiga, adanya aplikasi Wattpad yang berisi mengenai cerita LGBT dan para pembaca aplikasi tersebut adalah kalangan remaja. Menurut riset yang didapatkan, Indonesia berada di peringkat kedua sebagai pengunjung situs Wattpad terbanyak di dunia dengan presebtase 6,9%. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pengaruh LGBT semakin banyak di Indonesia. Banyaknya aplikasi yang canggih dan situs yang semakin mudah dijangkau, membuat banyak pengaruh-pengaruh dari luar yang masuk dan mudah meracuni moralitas anak Bangsa.

            Dari faktor-faktor di atas, banyaknya pengaruh LGBT yang masuk ke Indonesia cukup berdampak pada mentalitas dan moralitas dari para remaja. Banyak remaja yang sering menonton BL, membaca konten LGBT, dan mendukung hal tersebut (shipper BxB dan shipper GxG) yang sedang menjadi trend akhir-akhir ini dalam dunia perfilm-an. Kita sebagai penonton seharusnya pandai dan selektif dalam memilih film/drama yang ditonton agar memberikan manfaat yang baik untuk kedepannya. Khusunya bagi masyarakat muslim, yang jelas-jelas dalam agama Islam dilarang mendukung hal-hal seperti itu. Hal yang menyimpang tentunya tidak bisa dibenarkan. Jangan hanya berbicara Hak Asasi, karena jika manusia memiliki hak maka dunia yang kita tempati ini memiliki norma. Jangan buta akan kebenaran, karena sebuah kebenaran tentunya tidak akan ditentang oleh sebuah kenyataan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun