Literasi dan numerasi merupakan keterampilan dasar yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan perkembangan akademik siswa karena, literasi dan numerasi menjadi fondasi bagi semua bentuk pembelajaran. Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung memudahkan siswa untuk memahami mata pelajaran. Dengan menguasai keterampilan dasar, siswa dapat mencapai potensi mereka. Oleh karena itu, meningkatkan kedua keterampilan ini merupakan prioritas utama bagi para pendidik di SD Negeri Sukoharjo 04. Untuk mendukung upaya peningkatan literasi dan numerasi, program pendampingan pembelajaran interaktif melalui permainan edukatif ular tangga telah dilaksanakan di sekolah ini, dengan hasil yang sangat positif.
Permainan edukatif ular tangga yang digunakan dalam program ini telah dimodifikasi secara khusus untuk mengintegrasikan pembelajaran yang berfokus pada literasi dan numerasi. Setiap kotak pada papan permainan tidak hanya berfungsi sebagai titik berhenti, tetapi juga memuat pertanyaan yang harus diselesaikan oleh siswa sebelum dapat melanjutkan permainan. Pertanyaan yang telah disusun mencakup berbagai tingkat kesulitan dan dirancang untuk mengasah keterampilan literasi dan numerasi.
Pelaksanaan Program
Program pendampingan ini telah dilaksanakan dengan melibatkan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 yang mendapatkan penugasan di SD Negeri Sukoharjo 04. Kegiatan ini dilakukan secara berkala selama jam pelajaran pada siswa kelas 5 dan 6 SD Negeri Sukoharjo 04. Para mahasiswa secara bergantian memfasilitasi sesi pendampingan, yaitu memantau dan membantu siswa dalam menjawab soal-soal serta memberikan penjelasan lebih lanjut jika diperlukan.
Hasil dan Manfaat
Setelah pendampingan pembelajaran dilaksanakan, program ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan literasi dan numerasi siswa. Berdasarkan hasil post-test AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), terdapat peningkatan sebesar 80% dalam skor tes literasi dan 84% dalam skor tes numerasi dibandingkan dengan hasil pre-test AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang dilaksanakan sebelum program pendampingan pembelajaran dimulai. Selain itu, siswa juga menunjukkan peningkatan dalam hal minat dan motivasi belajar, di mana hal tersebut terlihat dari tingkat antusiasme siswa selama mengikuti sesi permainan ular tangga literasi dan numerasi.
Kesimpulan
Pendampingan pembelajaran interaktif melalui permainan edukatif ular tangga telah berhasil meningkatkan keterampilan dasar siswa di SD Negeri Sukoharjo 04, yaitu kemampuan literasi dan numerasi. Program pendampingan pembelajaran ini tidak hanya efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerai siswa, tetapi juga berhasil meningkatkan motivasi belajar mereka. Dengan hasil yang positif ini, diharapkan program ini dapat menjadi referensi metode pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Tentang SD Negeri Sukoharjo 04