Mohon tunggu...
KPM DESA BEDOHO
KPM DESA BEDOHO Mohon Tunggu... Mahasiswa - IAIN PONOROGO

Kuliah pengabdian Masyarakat didesa Bedoho, Sooko, Ponorogo pada tahun 2024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembukaan Kuliah Pengabdian Masyarakat di Desa Bedoho Berlangsung Sederhana

5 Juli 2024   23:22 Diperbarui: 5 Juli 2024   23:40 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pribadi KPM Desa Bedoho

Bedoho, 03 Juli- Pembukaan kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Desa Bedoho berlangsung sederhana pada hari ini. Acara yang diinisiasi oleh KPM kelompok 49 dan 50 ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk mahasiswa, dosen, serta warga desa.

Kegiatan KPM ini merupakan salah satu bentuk nyata dari tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Dalam sambutannya, Rektor IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag. menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh mahasiswa di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata, serta membantu memajukan masyarakat desa.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar berinteraksi langsung dengan masyarakat dan menemukan solusi atas permasalahan yang ada di desa. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi warga Desa," ujar Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag..

Acara pembukaan ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari sambutan-sambutan, serta penyampaian program kerja yang akan dilaksanakan selama kegiatan KPM berlangsung. Salah satu program yang diusung adalah Branding UMKM bagi masyarakat desa, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal.

Kepala Desa Bedoho atau yang mewakili, Bapak Edwi Nurcahyono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada IAIN Ponorogo atas pelaksanaan kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh para mahasiswa dan dosen. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi desa kami," ujar Bapak Edwi Nurcahyono.

Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini juga mengaku antusias dan bersemangat. "Ini adalah kesempatan yang baik bagi kami untuk belajar dan berkontribusi langsung kepada masyarakat. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik dan belajar banyak dari pengalaman ini," kata salah satu mahasiswa peserta KPM.

Kegiatan KPM di Desa Bedoho ini akan berlangsung selama 40 hari, dengan berbagai program kerja yang telah disusun secara matang. Diharapkan, melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat semakin memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat, serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun