Mohon tunggu...
Asyila Muthiah
Asyila Muthiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Islamic Economics 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Internasional oleh Universitas Brawijaya dalam Rangka Pembangunan Agro-Wisata di Desa Wisata Ekang, Kabupaten Bintan

14 September 2022   15:12 Diperbarui: 14 September 2022   15:26 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Survey Aset pada Lokasi KKN Internasional (Dokpri)

(2/8/2022) Pada awal Agustus tahun 2022 ini, Universitas Brawijaya mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Internasional bersama tiga universitas lainnya. Kolaborator agenda ini berasal dari International Islamic University of Malaysia, Universiti Sains Malaysia dan juga Politeknik Bintan Cakrawala. Agenda yang berlangsung selama kurang lebih satu pekan ini memfokuskan untuk membahas mengenai Sustainable Agriculture khususnya dalam bidang pengembangan budidaya tanaman jeruk. Pasalnya, Kabupaten Bintan memiliki potensi dibidang pertanian dan pariwisata, sehingga output yang diharapkan dari agenda ini adalah adanya pengembangan pada sektor Agro-Tourism di Desa Wisata Ekang, yang pada akhirnya akan memberikan dampak terhadap masyarakat Kabupaten Bintan khususnya masyarakat Desa Ekang Anculai. 

Peserta KKN Internasional di depan lokasi pengabdian, Desa Wisata Ekang (Dokpri)
Peserta KKN Internasional di depan lokasi pengabdian, Desa Wisata Ekang (Dokpri)

Agenda ini berisikan pemaparan materi dari setiap universitas mengenai Sustainability, Forum Group Discussion dari setiap grup yang beranggotakan perwakilan delegasi masing-masing universitas, mengadakan audiensi ke kantor Bupati Bintan, hingga mengadakan demo praktik penanaman bibit jeruk yang sebelumnya telah disiapkan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya.

Audiensi ke Kantor Bupati Kabupaten Bintan (Dokpri)
Audiensi ke Kantor Bupati Kabupaten Bintan (Dokpri)

Berangkat dari agenda ini, para mahasiswa akhirnya sadar untuk mampu memperhatikan keberlangsungan alam disamping memikirkan sebuah keuntungan materil dalam sebuah proses pertanian maupun dalam proses pengolahan pasca panen. Tidak hanya itu, mahasiswa juga mengadakan pemetaan potensi aset untuk mengetahui kondisi Desa Wisata Ekang, sehingga pada agenda tersebut juga para peserta mampu memberikan masukan serta kritik dalam rangka pembangunan dan pengembangan Desa Wisata Ekang.

Harapannya setelah agenda KKN Kolaborasi Internasional ini bisa memberikan dampak positif kepada para peserta maupun bagi Desa Wisata Ekang dan Desa Ekang Angculai agar bisa bergerak lebih jauh dan dikenal lebih luas dengan cara membangun agro-tourism di wilayah ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun