Mohon tunggu...
Asyifa Nurdayanti
Asyifa Nurdayanti Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswi - Manajemen

Better days are coming.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Penerapan Marketing Mix 7P Pada Toko Besi Berkat Anugrah Bandung (Ekstraksi Bab 2)

24 Juni 2024   12:10 Diperbarui: 24 Juni 2024   12:15 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kajian Pustaka

Konsep Dasar Pemasaran

Menurut Tjiptono dan Diana (2020) “pemasaran adalah proses menciptakan, mendistribusikan, mempromosikan, dan menetapkan harga barang, jasa dan gagasan untuk memfasilitasi relasi pertukaran yang memuaskan dengan para pelanggan dan untuk membangun dan mempertahankan relasi yang positif dengan para  pemangku kepentingan dalam lingkungan yang dinamis.

Strategi Pemasaran

Rencana yang digunakan sebagai standar untuk mencapai tujuan dalam kegiatan pemasaran disebut strategi pemasaran. Mengingat bahwa tujuan utama dari kegiatan pemasaran perusahaan adalah untuk memuaskan pembeli dan masyarakat umum dengan mendapatkan keuntungan, atau selisih antara pendapatan dan pengeluaran, langkah-langkah perencanaan dan taktik digunakan untuk memperkenalkan produk ke pasar. Kotler dan Armstrong (2012) menjelaskan strategi pemasaran sebagai rencana yang menggambarkan harapan perusahaan terhadap dampak dari berbagai kegiatan pemasaran terhadap permintaan produk di pasar target tertentu (Febriani & Siswahyudianto, 2022).

Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran (marketing mix) adalah serangkaian tindakan dan solusi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan guna mencapai tujuan bisnis. Bauran pemasaran telah berkembang dari konsep tradisional yang terdiri dari empat elemen, yaitu produk, harga, promosi, dan tempat. 

Seiring waktu, konsep ini diperluas menjadi tujuh elemen dengan penambahan orang (people), bukti fisik (physical evidence), dan proses. Kemudian, bauran pemasaran berkembang lagi menjadi sembilan elemen dengan memasukkan kemasan (packaging) dan janji (promise). 

Saat ini, bauran pemasaran telah mencapai sebelas elemen, termasuk program (programming) dan kemitraan (partnership). Penyempurnaan bauran pemasaran ini membantu pelaku bisnis dalam mengembangkan teknik-teknik baru untuk memperluas penawaran mereka (Putri, Anggraini, & Harahap, 2023).


Marketing Mix 7P

  • Product.

Menurut Kotler dan Amstrong dalam (Putri, Anggraini, & Harahap, 2023), Produk adalah barang yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan sekelompok orang tertentu dan dijual oleh perusahaan ke pasar sasarannya. Saat memasarkan produk, merek produk juga harus dipertimbangkan. Produk harus berkualitas tinggi dan harga terjangkau.

Bagi sebuah perusahaan, produk sangat penting. Oleh karena itu, produk tidak hanya berfungsi sebagai dasar untuk kebijakan pemasaran, tetapi juga menunjukkan bagaimana perusahaan dilihat oleh konsumen. 

Gambaran keberhasilan adalah jika produk yang ditawarkan dapat memenuhi keinginan pelanggan. Tentu saja, produk di sini tidak hanya terbatas pada bentuknya; itu juga mencakup kualitas model dan semua aspek lain yang dapat memuaskan keinginan pelanggan (Muhamma Yusuf & Matiin, 2022).

  • Price.

Menurut Kotler dan Amstrong (2017), harga dapat didefinisikan sebagai jumlah uang yang dibayarkan untuk suatu barang atau jasa atau jumlah dan nilai yang ditukarkan oleh pelanggan untuk memperoleh keuntungan dan memiliki atau menggunakan barang atau jasa tersebut. Faktor yang menentukan harga termasuk harga produk pesaing, diskon atau potongan harga, dan variasi dalam metode pembayaran.

  • Place.

Menurut Suryana (2016:209) dalam (Hanggraito, Wiratama, & Saifuddien, 2020), tempat yang paling strategis, menyenangkan, dan efisien adalah yang paling menarik bagi konsumen. Lokasi, transportasi, dan jalur distribusi adalah indikator tempat/distribusi. Saluran pemasaran, kumpulan dan pengaturan lokasi, persediaan, dan transportasi juga merupakan indikator tempat/distribusi.

  • Promotion.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun