Mohon tunggu...
Asyifah
Asyifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Negara yang Agamis tetapi Banyak Korupsi

20 November 2024   21:28 Diperbarui: 20 November 2024   21:28 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama dalam pemerintahan. Sistem digital seperti e-government dapat membantu meminimalkan interaksi langsung yang sering menjadi lahan subur bagi korupsi.

4. Teladan dari Pemimpin

Pemimpin di negara agamis harus menjadi teladan yang menunjukkan integritas dalam segala aspek kehidupan.

5. Pemberdayaan Masyarakat

Masyarakat harus diberikan akses yang lebih luas untuk mengawasi kinerja pemerintah. Kesadaran kolektif terhadap bahaya korupsi dapat menjadi kekuatan besar untuk menciptakan perubahan.

Kesimpulan

Fenomena tingginya korupsi di negara agamis mencerminkan kesenjangan antara nilai-nilai religius dan praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi masalah ini, tidak cukup hanya dengan mengedepankan agama sebagai simbol. 

Diperlukan upaya kolektif untuk menginternalisasi nilai-nilai moral, memperbaiki sistem hukum, dan menciptakan pemerintahan yang transparan. Dengan demikian, agama dapat benar-benar menjadi fondasi yang kokoh dalam membangun masyarakat yang bersih, adil, dan berintegritas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun