Mohon tunggu...
Asyifah
Asyifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Negara yang Agamis tetapi Banyak Korupsi

20 November 2024   21:28 Diperbarui: 20 November 2024   21:28 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketimpangan Sosial

Korupsi memperburuk kemiskinan dan kesenjangan ekonomi, menciptakan ironi di negara yang seharusnya menegakkan prinsip keadilan sosial.

Degradasi Nilai Agama

Ketika agama dijadikan tameng untuk korupsi, moralitas kolektif masyarakat terdegradasi, dan agama kehilangan kekuatan transformasinya.

Solusi untuk Mengatasi Korupsi di Negara Agamis

Untuk mengatasi paradoks ini, diperlukan langkah nyata yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan kebijakan antikorupsi yang efektif.

1. Penegakan Hukum yang Adil dan Transparan

Sistem hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Hukuman tegas terhadap koruptor akan memberikan efek jera sekaligus memulihkan kepercayaan publik.

2. Pendidikan Moral yang Holistik

Pendidikan agama harus diperluas untuk mencakup nilai-nilai etika dan tanggung jawab sosial, sehingga agama tidak hanya dipahami sebagai ritual, tetapi juga sebagai panduan hidup yang nyata.

3. Reformasi Sistem Pemerintahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun