Mohon tunggu...
Asyhari Eko Prayitno
Asyhari Eko Prayitno Mohon Tunggu... Guru - Ustadz
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya tinggal di Kota Kediri

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

MUI Kota Bandung: LDII Berkontribusi dalam Perjuangan Ekonomi Umat

24 Oktober 2021   08:53 Diperbarui: 24 Oktober 2021   09:01 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sangat senang dan terkejut, aKH.Miftah Faridl juga berpesan agar melanjutkan karya nyata untuk umat. Selain melihat proses pendidikan keagamaan dan prasarana ibadah, beliau juga mengunjungi softskill kemandirian. Pesan KH.Miftah Faridl pada kami, teruslah menjadi ponpes yang rahmatan lil alamin," ujarnya.

Sementara itu H. Teddy Suratmadji juga mengapresiasi kunjungan silaturrahim ini. Menurutnya, kunjungan KH. Miftah Faridl, mengingatkan dirinya pada masa ketika kuliah di ITB. Sebagai informasi, KH. Miftah Faridl adalah dosen mata kuliah agama Islam di ITB, sementara  H. Teddy Suratmadji dan KH. Muhammad Asy'ari Akbar adalah mahasiswanya dulu.

"Kami syukur sekali hari ini Ponpes Minhajurrosyiddin bertemu tokoh yang kami hormati dan dihormati di Jawa Barat. KH.Miftah Faridl adalah dosen agama ITB sejak tahun 70-an. Kami semua senang sekali, kunjungan beliau luar biasa, menjadi reuni antara kami sebagai mahasiswanya dengan dosen atau guru yang kami hormati," ujarnya.
 
H. Teddy Suratmadji juga berterimakasih karena beberapa pengurus LDII Kota Bandung dipercaya menjadi pengurus MUI di kota itu. Ini merupakan bentuk dukungan kepada LDII sekaligus amanah. Pesannya yang harus selalu diingat, yaitu silaturrahim, sinergi, dan kolaborasi yang selama ini telah terbangun supaya terus tetap dipertahankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun