Ia menjelaskan bahwa setiap tahun selalu mengikuti kegiatan kirab bendera merah putih raksasa. "Ini merupakan fokus kami di bidang kebangsaan diantara delapan program andalan pengabdian LDII untuk bangsa," ungkapnya.
"Kami di LDII, selalu diingatkan untuk memiliki sikap rukun, kompak dan kerja sama yang baik, terlebih untuk urusan kebangsaan," tuturnya.
Menurutnya, jarak antara Balaikota ke Goa Selomangleng jauh dan melelahkan, tetapi itu tidak ada artinya dibandingkan dengan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang gugur untuk kemerdekaan Indonesia. "Saya mengikuti kirab ini sebagai wujud syukur dan untuk mengenang jasa-jasa mereka," imbuhnya.
Urusan kebangsaan menempati urutan nomor satu dari delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa. "Jika perihal kebangsaan terganggu, maka urusan ibadah juga akan terganggu, sehingga kebangsaan menjadi prioritas," tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Kepala Kejaksaan Negeri Andi Mirnawaty, Ketua Pengadilan Negeri Khairul, Komandan Yonif 521 Letkol Inf Rahadyan, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri Ferry Djatmiko, Asisten Administrasi Umum Pemkot Kediri Tanto Wijohari, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H