Mohon tunggu...
asyhari ekoprayitno
asyhari ekoprayitno Mohon Tunggu... Guru - Ustadz

Muballigh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hari Pahlawan 2022, LDII Kota Kediri Ingatkan untuk Syukuri Jasa Pahlawan

10 November 2022   08:39 Diperbarui: 10 November 2022   08:56 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
H.Agung Riyanto-Ketua LDII Kota Kediri. Dok :  Lines


Kediri (10/11). Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November, Ketua LDII Kota Kediri, Agung Riyanto mengingatkan untuk selalu bersyukur saat ini bisa hidup tanpa ada peperangan dan penjajahan secara fisik.

Ia menjelaskan bahwa Hari Pahlawan setiap tahun yang diperingati oleh Bangsa Indonesia seharusnya betul - betul direnungan untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam kehidupan sebagai Bangsa dan Negara Merdeka.

"Itu semua harus kita sadari, bahwa apa yang kita alami dan rasakan saat ini adalah hasil dari perjuangan para pahlawan kita yang dulu telah merelakan segalanya demi kemerdekaan bangsa ini," imbuhnya.

Menurutnya, pertempuran Surabaya pada 10 November 1945, menjadi sejarah perjuangan bangsa. Hanya dalam sekitar 4 bulan setelah kelahirannya, bangsa Indonesia yang baru saja memproklamirkan kemerdekannya, harus menghadapi Inggris kampiun Perang Dunia II dan Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.

"Heroisme rakyat Surabaya dicatat dengan harum dalam perjalanan sejarah bangsa, bagaimana bangsa yang baru lahir mempertahankan kemerdekaannya," ujarnya.

Ia menyebut bahwa Indonesia sendiri merupakan salah satu bangsa yang memiliki pejuang-pejuang tangguh dan berani.

"Menjadi sebuah bangsa yang merdeka, tentunya tidak didapatkan dengan cara yang mudah, namun melalui beberapa proses menuju kemerdekaan itu dan memiliki pahlawan yang tangguh," jelasnya.

"Semoga dengan hari pahlawan ini, jiwa nasionalisme kita semakin meningkat dan menjadikan Pahlawan kita sebagai teladan kesemangatan dalam berjuang untuk Negara Indonesia," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun