Mohon tunggu...
asyhari ekoprayitno
asyhari ekoprayitno Mohon Tunggu... Guru - Ustadz

Muballigh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tingkatkan Kinerja, LDII Kota Kediri Gelar Konsolidasi Organisasi

13 Agustus 2022   23:17 Diperbarui: 13 Agustus 2022   23:27 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Lines
Dok.Lines
Asyhari Eko, Ketua Pemuda LDII Kota Kediri juga ikut memberikan materi dalam acara konsolidasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa ada 3 cara  menunjukkan keberadaan suatu organisasi, yaitu berkarya, berkomunikasi dan berkontribusi. Hal itu sangat penting dalam suatu organisasi, sebab tanpa ketiganya, organisasi tidak akan bisa muncul dikenal publik.

"Ada 3 hasil penerapan 3 cara menunjukkan keberadaan suatu organisasi, yaitu mampu membuat sesuatu yang sebelumnya tidak ada, Mampu mengoptimalkan sesuatu yang sudah ada, namun belum optimal dan mampu mengganti yang sudah ada sebab dinilai kurang baik," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa sebagai wujud kontribusi LDII untuk bangsa dalam bidang kaderisasi organisasi, DPD LDII Kota Kediri membentuk Pokja Pemuda dan Wanita LDII Kota Kediri. Pemuda dan Wanita LDII Kota Kediri telah dikukuhkan pada Bulan April 2022, sehingga setelah pengukuhan itu dilaksanakan, maka kegiatan - kegiatan Pemuda dan Wanita LDII Kota Kediri sudah mulai dilaksanakan, baik mengundang maupun diundang dari instansi yang lainnya.

"Program kerja kegiatan Pemuda LDII lebih fokus pada bidang pendidikan, ekonomi dan kebangsaan, sedangkan Wanita LDII lebih pada bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan alami, itu akan kami laksanakan di masa bakti kami ini," jelasnya. "Selama ini kami menjalin hubungan baik dan sekaligus menjadi anggota kepengurusan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Kediri, kami saling undang mengundang dan berkolaborasi dalam kegiatan kepemudaan di Kota Kediri," imbuhnya.

Media Sosial  adalah media yang digunakan manusia untuk saling terkoneksi dalam melakukan interaksi sosial secara daring (online). Pada penutup materi, ia menjelaskan terkait media sosial apabila tidak digunakan sebagaimana mestinya dan tidak dikelola dengan baik. "Media sosial menjadi ruang publik masyarakat berdiskusi namun kadang ada juga tujuannya menyerang pihak lain yang berseberangan, sebagai ruang publik, tak ada yang bisa ditutupi termasuk hal-hal yang sifatnya sensitif dan kontroversial dalam media sosial, maka itulah fungsi dari mengelola media sosial dengan baik," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun