LDII Kota Kediri dan Ponpes Wali Barokah menyambut kunjungan tersebut. Â Mayor Yudha Sancoyo merupakan Komandan Yonif Mekanis 521 yang menjabat baru-baru ini.
Kediri (10/08). Komandan Yonif Mekanis 521, Mayor Inf. Yudha Sancoyo bersilaturrahim ke Ponpes Wali Barokah Kota Kediri, Rabu (10/08). Beberapa PengurusDalam sambutannya, Yudha Sancoyo mengawali pembicaraan dengan memperkenalkan diri dan sekilas biografinya. "Kami adalah orang baru di Kediri, di awal kami bertugas ini kami permisi kepada tokoh -- tokoh agama di Kota Kediri, terutama kepada Pengurus LDII dan Ponpes Wali Barokah ini, mohon maaf dan kami berterima kasih karena baru sempat datang kesini," jelasnya.
"Kami berterima kasih atas penyambutan hari ini, kami sampaikan bilamana dijumpai dimanapun ada anggota Yonif 521 yang bermasyarakat ada kurang baik perilakunya, mohon dikomunikasikan kepada kami dan mohon diarahkan yang baik," lanjut Yudha.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Ponpes Wali Barokah KH Sunarto memaparkan secara singkat tentang kondisi Ponpes Wali barokah yang saat ini. "Alhamdulillah, jumlah santri yang ada sekarang ini sudah terpenuhi dan kegiatan belajar mengajar pondok kami sudah mulai normal".
Pondok Pesantren Wali Barokah dan LDII melakukan kerja sama dalam Bidang Pendidikan Keagamaan. "LDII sebagai lembaga dakwah yang memerlukan juru dakwah yang selaras dengan perkembangan zaman, maka kami membantu mendidik dan membina para santri dengan baik agar bisa menjadi da'i yg nantinya ditugaskan ke seluruh penjuru Nusantara," ujarnya.
Ia menjelaskan perihal materi yang disampaikan dalam membina santri di Pondok Pesantren Wali Barokah. "Materi yang dikaji santri kami adalah materi yang bersumber dari Al Quran dan Al Hadits serta kumpulan dalil-dalil pilihan, agar mereka lebih mudah mempraktekkan Rukun Iman, Rukun Islam dan Syariat Islam yg lain," jelasnya.
Selain perihal pelajaran keagamaan, Ponpes Wali Barokah juga membekali santrinya dengan materi-materi tambahan, seperti Manajemen, Keorganisasian dan Wawasan Kebangsaan Bela Negara. Hal ini sebagai upaya untuk membuat santri menjadi warga negara yang Nasionalis dan taat terhadap undang-undang yang berlaku di negara RI.
"Selama santri mengikuti kegiatan belajar mengajar, kami melakukan pembinaan dan pendampingan agar mereka tidak terjerumus dengan paham radikalisme," jelasnya.
Di akhir pertemuan, KH Sunarto berpesan kepada Danyonif 521. "Selamat bertugas, semoga selalu bisa menjalankan tugas dengan baik dan amanah, serta bisa selalu kerasan dan diterima oleh semua lapisan masyarakat di Kediri," tutupnya.
Sebelum berpamitan, Komandan Yonif Mekanis 521 dan staf berkeliling melihat pengoperasian PLTS Rooftop Hybrid Mandiri Ponpes Wali  Barokah sebagai salah satu wujud kontribusi LDII untuk bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H