Ia menjelaskan bahwa Pemuda LDII haruslah menjadi Pemuda yang berkualitas, yang bisa diandalkan untuk kaderisasi organisasi di masa mendatang.
"Ada empat syarat untuk menjadi Kader Organisasi yang berkualitas, yaitu memiliki kredibilitas tinggi, berani, siap meluangkan waktu untuk berorgansiasi dan memanfaatkan potensinya untuk keberlangsungan organisasi," jelasnya.
"Siapkanlah dirimu dengan sebaik-baiknya sebelum dijadikan sebagai pemimpin dan teladan bagi orang lain," pungkasnya.
Yoyok Dwi Sasongko, Wakil Ketua LDII Kabupaten Kediri memberikan materi perihal pentingnya tata krama dan akhlaqul karimah bagi Pemuda yang berkualitas. Ia menjelaskan tata krama begitu penting dalam diri Pemuda, sebab seberapa cerdasnya pemuda, tanpa bisa bertata krama, maka kehadirannya tidak akan bisa diterima orang lain, bahkan ditolak.
"Latihan Dasar Kepemimpinan Pemuda LDII Kediri Raya ini bertujuan untuk membentuk karakter pemuda yang bertata krama dan berakhlaqul karimah kepada siapapun dan dalam keadaan apapun sehingga dapat menjadi teladan untuk pemuda lainnya," pungkasnya.
Agus Sukisno, Ketua LDII Kabupaten Kediri memberikan sambutan dan menutup acara tersebut. Dalam sambutannya ia memotivasi kepada Pemuda LDII supaya meningkatkan kepercayaan dirinya, sebab masing - masing Pemuda LDII itu sudah memiliki kemampuan.
"Pemuda LDII sudah mempunyai modal akhlakul karimah, tingkatkan kefahaman agama dan tinggal siapkan diri untuk tampil di hadapan publik," jelasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H