Mohon tunggu...
asyhari ekoprayitno
asyhari ekoprayitno Mohon Tunggu... Guru - Ustadz

Muballigh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

FKUB Kota Kediri Deklarasikan Forum Pemuda PAUB, Pemuda LDII sebagai Sekretaris

15 Juli 2022   22:01 Diperbarui: 15 Juli 2022   22:28 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deklarasi Forum Pemuda PAUB Kota Kediri - (Dokumentasi LINES)

Kediri (15/07). Forum Komunikasi Antar Umat Beragama Kota Kediri menggelar pertemuan silaturahim rutin. Acara tersebut mengundang para tokoh pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh masyarkat, diadakan pada hari Kamis, 14 Juli 2022 di Ponpes Al Amien Ngasinan.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengapresiasi para tokoh agama di Kota Kediri yang selalu bisa menjaga kerukunan, sehingga toleransi di Kota Kediri terjaga dengan baik. Hal itu diungkapkan Wali Kota Kediri dalam Sambutan Silaturahim FKUB/PAUB-PK.

"Saya senang sekali akhirnya ada lagi. Ke depan semoga bisa rutin lagi, kita bisa terus memberikan gagasan dan masukan untuk pembangunan Kota Kediri, toleransi di Kota Kediri juga sangat baik," ujarnya.

Kediri masuk 10 besar Indeks Kota Toleran menurut SETARA Institute. Forkopimda terus berkomitmen untuk menjaga harmonisasi di Kota Kediri. Sehingga Kota Kediri bisa terus dikembangkan lebih baik dan lebih maju lagi. Kota Kediri juga mendapat predikat sebagai kota paling bahagia di Indonesia.

"Setelah kita telaah ternyata kalau mau menilai Kota Kediri ini kita harus keluar kota dulu. Lalu kembali ke Kota Kediri dan merasakan kota ini adem, ayem dan ekonominya tumbuh," ungkapnya.

Dokpri
Dokpri
Mas Abu juga mengajak seluruh pihak untuk menggerakkan perekonomian di Kota Kediri, sebab perekonomian di Kota Kediri sempat terkoreksi dalam akibat dari pandemi Covid-19. Cara membangkitkan perekonomian bisa dengan membeli produk para tetangga yang ada di Kota Kediri, sehingga perekonomian Kota Kediri ini berputar.

"Menggerakkan perekonomian ini jadi fokus kita di hari jadi Kota Kediri ke 1143, kami ambil tema bangkit bersama dimana kita ingin perekonomian bangkit dan bergerak. Saya yakin dengan gerakan seperti ini perekonomian akan semakin baik," pungkasnya.

Dalam acara ini juga terdapat deklarasi Forum Pemuda Paguyuban Antar Umat Beragama. Dimana diketuai oleh M. Faried Muttaqin Iskandar dari Tokoh Pemuda NU dan Sekretaris Lukman Efendi dari Tokoh Pemuda LDII.

Agung Riyanto, Ketua DPD LDII Kota Kediri menambahkan bahwa Kota Kediri membutuhkan para pemuda yang aktif berorganisasi dan bisa rukun antar agama, sehingga kestabilan kerukunan di Kota Kediri terus terjaga.

"Forum Pemuda PAUB Kota Kediri ini semoga bisa menjadikan Kota Kediri sebagai Kota yang Rukun, Kompak dan Kerjasama yang baik antar individu, ormas maupun agama," pungkasnya.

Turut hadir dalam acara ini, Forkopimda Kota Kediri, Ketua Ponpes Wali Barokah H.Sunarto, Kepala KPwBI Kediri Moch. Choirur Rofiq, Kepala OJK Kediri Bambang Supriyanto, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Kepala OPD terkait dan tamu undangan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun