Mohon tunggu...
Asyfiq
Asyfiq Mohon Tunggu... -

be youeself in all your condition

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jiwa yang Hampa

26 September 2012   10:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:39 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halusinasi yang memancarkan pikiran jua

Merambak mengalir menuju ke dada

Sebuah Rasa, sebuah Cipta

Menghantar menciptakan cinta dari Karsa

Menyebar mengitari jiwa bagaikan samudra

Mengisi hati dengan sebuah asmara

Angan yang terus berjalan

Bagaikan ilmu mengisi otak ilmuan

Harapan muncul seperti kenyataan

Akan datang bidadari mengisi hati pangeran

Semangan laju seperti langkah pahlawan

Menggapai kasih, guna masa depan

Disaat mata mulai terbuka

Disaat tubuh tangan mulai meraba

Sebuah mimpi yang membawa lentera

Telah ku sadar pada suatu yang tak fana

Kini diri terdiam, terbata, dan terpana

Semua ada, semua nyata, semua terasa

Ku merenung, terasa jiwa ini hanya hampa

Dengan sedikit goresan luka yang tersisa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun