Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengelola Waktu: Kunci Sukses dan Ketenangan Hidup

22 September 2024   16:43 Diperbarui: 22 September 2024   17:05 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis masih tertarik membahas tentang waktu, kita bisa melihat bahwa di sekitar kita banyak orang yang menggunakannya dengan sembrono, tidak bertanggung jawab.

Mereka seringkali tidak memiliki kesadaran atau tanggung jawab dalam memanfaatkan waktu yang ada.

Padahal, waktu adalah sumber daya yang tidak bisa diperbarui, dan cara seseorang menggunakan waktu sangat memengaruhi kesuksesan serta kualitas hidupnya.

Ketidaksadaran akan pentingnya waktu membuat banyak orang terjebak dalam rutinitas yang tidak produktif dan sering kali berakhir dengan penyesalan.

Waktu adalah salah satu sumber daya paling berharga yang dimiliki manusia. Sayangnya, seringkali kita terjebak dalam kebiasaan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak penting dan tidak mendesak.

Ketika waktu digunakan untuk aktivitas semacam ini, itu adalah pemborosan sumber daya yang berharga menurut penulis.

Tidak jarang, orang menemukan dirinya terjebak dalam stres karena menumpuknya tugas-tugas penting yang mendesak akibat kurangnya perencanaan.

Untuk menghindari dua jebakan ini, pemborosan waktu dan tekanan yang terus meningkat, penting bagi setiap orang untuk menata kembali prioritasnya serta memanfaatkan waktu dengan bijak.

Salah satu cara yang bisa diterapkan untuk menata waktu dengan baik adalah mendahulukan apa yang patut didahulukan.

Prinsip ini mengajarkan bahwa kita harus peka terhadap konteks ruang, waktu, dan situasi ketika menentukan prioritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun