Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Persahabatan dengan Mantan Dosen, Bimbingan yang Tak Lekang oleh Waktu

19 September 2024   09:04 Diperbarui: 19 September 2024   19:13 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dosen STTK Sintang (sumber gambar: dokpri/Karnudin)

Penulis merasa sangat bersyukur atas pertemuan dengan mantan dosen yang begitu berkesan saat menempuh pendidikan strata I.

Dosen yang ada dalam foto di atas adalah dosen STTK Sintang yang turut menguji skripsi penulis, dan memang sebelumnya sudah terjalin hubungan yang baik dan lebih mendalam.

Seiring berjalannya waktu, hubungan itu berkembang, tidak lagi hanya sebatas antara mahasiswa dan dosen, tetapi telah menjelma menjadi ikatan persaudaraan yang erat.

Kini, dosen tersebut tidak lagi hanya berperan sebagai seorang pendidik, melainkan telah menjadi sosok yang seperti saudara sendiri dalam hidup penulis.

Persahabatan dengan mantan dosen sering kali berkembang dari hubungan formal menjadi ikatan yang penuh makna dan saling menghargai.

Dalam perjalanan pendidikan, seorang dosen bukan hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi mentor yang mendampingi perkembangan pribadi mahasiswa.

Salah satu yang membuat hubungan ini istimewa adalah bimbingan yang diberikan tidak hanya sebatas akademik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Selama masa kuliah, bimbingan yang diberikan oleh dosen sangat berperan penting dalam membentuk pola pikir dan membantu mengatasi berbagai tantangan.

Nasihat dan arahannya sering kali menjadi fondasi dalam pengambilan keputusan, baik dalam hal akademik maupun kehidupan pribadi.

Oleh karena itu, memiliki kesempatan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan mantan dosen menjadi anugerah yang sangat berharga bagi penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun