Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menjalani Detik Tanpa Penyesalan

4 September 2024   11:48 Diperbarui: 4 September 2024   11:49 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi stalking media sosial (sumber gambar: dokpri/Image by freepik)

Waktu adalah misteri yang begitu dalam, penuh dengan makna yang sering kali kita abaikan.

Dalam kesibukan sehari-hari, kita sering kali terjebak dalam rutinitas yang membuat kita lupa betapa berharganya setiap detik yang berlalu.

Dan sering kali, kita membiarkan waktu berlalu tanpa makna, terjebak dalam hal-hal yang kurang berguna, seperti stalking media sosial.

Ketidakbijaksanaan dalam menggunakan waktu ini muncul dalam perbincangan penulis pagi ini dengan seorang mahasiswi Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) yang sedang melaksanakan praktek di BAWASLU Kabupaten Sekadau.

Waktu yang telah berlalu, yaitu kemarin, sudah menjadi bagian dari sejarah yang tak dapat diubah.

Sedangkan waktu yang akan datang, yaitu esok, adalah sebuah harapan yang penuh dengan ketidakpastian.

Kita tidak bisa meminjam waktu esok untuk digunakan hari ini. Esok adalah sebuah kemungkinan yang belum tentu akan kita lalui.

Dalam realitas ini, kita hidup di antara dua garis waktu: masa lalu yang sudah tak dapat diraih kembali, dan masa depan yang belum tentu kita miliki.

Kita, manusia hidup dalam waktu, seperti yang sudah penulis tuliskan dengan judul: "Menghargai Talk Time, Setiap Detik adalah Anugrah Tuhan."

Setiap detik adalah anugerah yang tak ternilai, sebuah hadiah yang tak bisa diukur dengan harta atau kekayaan apa pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun