Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Membatasi Diri Sendiri, Agar Tidak Diremehkan

17 Agustus 2024   15:19 Diperbarui: 17 Agustus 2024   22:21 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar (sumber gambar: dokpri/Image by freepik)

Penulis selalu berusaha memberikan yang terbaik, dan tidak pernah mengatakan "tidak" ketika diberi tugas baru.

Sebaliknya, selalu berkata, "saya akan berusaha." Sikap ini membantu penulis melawan keraguan yang sering muncul di dalam diri.

Meskipun sering merasa tidak yakin dengan kemampuan sendiri, penulis tetap memilih untuk mengambil tanggung jawab dan menghadapinya.

Ketika berhasil menyelesaikan tugas-tugas tersebut, penulis mulai menyadari bahwa batasan-batasan yang penulis pikir, sebenarnya hanyalah bayangan ketakutan.

Dengan terus mencoba, penulis membuktikan bahwa potensi diri jauh lebih besar dari yang penulis bayangkan.

Tidak jarang kita malah menjadi penghalang terbesar bagi diri sendiri. Ketika kita membatasi potensi yang ada dalam diri dengan keyakinan bahwa kita tidak mampu, kita secara tidak sadar menutup pintu terhadap berbagai peluang yang sebenarnya bisa kita raih.

Sikap ini tidak hanya menghambat perkembangan pribadi tetapi juga bisa menjadi penyebab utama mengapa orang lain meremehkan kemampuan dan potensi yang sebenarnya kita miliki.

Sikap yang paling merugikan diri sendiri adalah ketika kita membatasi potensi kita dengan keyakinan bahwa kita tidak bisa melakukan sesuatu.

Ketika kita mulai merasa bahwa kemampuan kita terbatas, kita secara tidak sadar mulai menghindari peluang dan tantangan baru.

Ini adalah perangkap yang sangat berbahaya karena tidak hanya menghalangi perkembangan pribadi, tetapi juga mempengaruhi pandangan orang lain terhadap diri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun