Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ajarkan Anak untuk Tidak Mengumpat: Fondasi Karakter yang Kuat untuk Masa Depan

13 Agustus 2024   21:29 Diperbarui: 13 Agustus 2024   21:37 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak mengumpat (sumber gambar: dokpri/schoolofparenting.id)

Anak-anak sering kali meniru apa yang mereka dengar dari lingkungan, baik dari orang tua, teman, atau media lainnya.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menjadi teladan yang baik dalam berbicara. Alih-alih menggunakan kata-kata kasar, cobalah untuk menunjukkan cara-cara berbicara yang positif dan membangun.

Jelaskan kepada anak bahwa setiap kata yang diucapkan dapat membawa energi, baik itu energi positif yang mendukung dan memperkuat, atau energi negatif yang bisa merusak dan menyakitkan.

Dengan menghindari kata-kata kasar, anak-anak akan belajar untuk lebih bijaksana dalam mengekspresikan perasaan mereka.

Mereka akan lebih mampu mengelola emosi dengan cara yang sehat dan konstruktif, daripada melepaskan kemarahan atau frustrasi melalui umpatan.

Ini adalah keterampilan yang sangat berharga, tidak hanya untuk masa kecil mereka, tetapi juga untuk masa depan mereka sebagai orang dewasa.

Sebagai orang dewasa, mereka akan menghadapi berbagai tantangan dan situasi yang mungkin memicu emosi negatif.

Namun, jika sejak kecil mereka diajarkan untuk berbicara dengan sopan dan menghargai orang lain, mereka akan memiliki fondasi yang kuat untuk menjadi pribadi yang berkarakter.

Umpatan mungkin tampak seperti hal kecil, tetapi dampaknya bisa sangat besar dalam membentuk kualitas hidup seseorang.

Dengan menanamkan kebiasaan berbicara yang baik, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang dihormati dan dihargai di masyarakat.

Asyer Arwadi Bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun