Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mendidik Anak dalam Rencana Tuhan, Tanggung Jawab dan Keharusan Orang Tua

31 Juli 2024   18:09 Diperbarui: 31 Juli 2024   18:15 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustras membaca Alkitab bersama anak (sumber gambar: dokpri/Image by freepik)

Dalam tulisan sebelumnya: "Kesenangan Sesaat yang Berisiko: Sebuah Refleksi untuk Orang Tua" beberapa waktu lalu, akhirnya menginspirasi penulis membuat tulisan di bawah ini.

Dan betapa pentingnya peranan orang tua dalam mendidik anak, anak yang dianugrahkan kepada kita harus dijaga dan dirawat dengan penuh kasih sayang.

Dalam setiap keputusan yang diambil, kepentingan dan keselamatan mereka harus selalu menjadi pertimbangan utama.

Dalam setiap keluarga yang mendapatkan karunia anak, terdapat lebih dari sekadar tanggung jawab untuk membesarkan, mendidik, dan memenuhi kebutuhan mereka.

Ada aspek yang sangat penting, yakni memastikan anak menjalani hidup sesuai dengan rencana Tuhan. Setiap anak yang lahir ke dunia ini bukanlah kebetulan, melainkan bagian dari rencana besar Allah yang penuh hikmah dan kasih sayang.

Sebagai orang tua, tanggung jawab kita melampaui sekadar memberikan pendidikan formal atau menyediakan kebutuhan materi.

Kita diberi kepercayaan untuk membentuk karakter dan spiritualitas anak, agar mereka dapat menjalani hidup yang selaras dengan kehendak-Nya.

Kita perlu mengarahkan anak-anak untuk mengenal dan mencintai Tuhan sejak dini, menanamkan nilai-nilai kebenaran berdasarkan Alkitab, serta memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi sesama.

Selain itu, kita harus peka terhadap potensi dan bakat yang telah Tuhan berikan kepada anak-anak kita. Setiap anak memiliki keunikan dan keistimewaan yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun