Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jiwaku yang Hilang, Terkurung dalam Bayangan Diri

27 Juli 2024   21:51 Diperbarui: 31 Juli 2024   16:58 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dalam penjara (sumber gambar: dokpri/image by freepik)

Terkurung dalam penjara tanpa celah jalan keluar
Mencatat hari-hariku yang telah lama berlalu
Di mana jiwaku yang letih lesu akan berdiam?
Saat tak ada yang tersisa dalam ragaku ini.

Siapakah yang hendak menginginkan jiwaku yang menderita
Dan yang tindakannya mengantarkanku pada kebodohan?
Dapatkah aku hidup dengan diriku sendiri
Atau terkurung dalam kegelapan yang abadi?

Di manakah cahaya kebenaran yang membebaskanku?
Atau akankah aku selamanya sendirian dalam kegelapan?
Nasib hidupku telah lama berakhir
Karena terlalu banyak kesalahan yang kulakukan.

Asyer Arwadi Bulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun