Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menggapai Asa yang Pudar

27 Juni 2024   14:17 Diperbarui: 27 Juni 2024   14:31 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdiri dengan tegap dan kokoh,
Ada asa yang pernah menggebu saat dulu,
Di setiap langkah tegap penuh dengan semangat,
Setiap tugas yang diemban selalu menantang jiwa,

Namun kini terasa samar dalam angan yang rapuh,
Dalam rutinitas yang tak menentu sedang ku lalui.
Heningnya malam aku merenung dalam kesendirian,
Mencoba kembali mencari jejak-jejak menantang jiwa.

Apakah masih ada secercah harapan yang masih tersisa?
Atau semua yang diharapkan hanyalah bayangan semata?

Oh Tuhan, kembalikan semangatku yang hilang,
Bantulah aku dengan tekad dan dedikasi baru,
Isilah cinta pada pekerjaanku yang telah aku perjuangkan,
Menggapai asa yang sempat pudar dalam keraguan.

Dengan doa dan usaha yang terus kuperjuangkan,
Aku percaya harapan akan kembali bersinar lagi,
Menyulut api semangat yang hampir pernah padam,
Menuntunku meraih sukses dalam setiap langkah kerjaku.

Asyer Arwadi Bulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun