Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesananmu Harapanku

22 Juni 2024   09:29 Diperbarui: 22 Juni 2024   09:30 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sudut jalan kecil, samping rumah kami berdiri,
Hasil kerja keras seorang wanita tangguh,
Istriku, sumber semangat, harapan dalam peluh.

Di dapur kecilnya, ia meracik bumbu dengan telaten dan cermat.
Aroma bumbu menyebar, memanggil siapa saja yang melintas,
Dengan cekatan ia meramu, memastikan selera menggugah.

Harapan kecil terus menyala di matanya, menanti pesanan pelanggan tiba.
Panas siang hari tak menyurutkan semangatnya,
Ia terus bekerja, dengan senyum hangat menyajikan rasa.

Pesanan datang, berharap puas pelanggan kenyang,
Setiap momen ia nikmati, setiap pesanan penuh arti.
terciptanya suasana hangat yang penuh kasih.

Inilah tempat harapan kami tumbuh, tempat doa bersemayam.
Di setiap hidangan, terselip harapan tulus,
Pesananmu adalah anugerah, rezeki yang tak ternilai.

Terima kasih telah menjadikan harapan kami nyata,
Warung kecil ini, tempat harapan dan bahagia bertemu.
Pesananmu harapanku, kebahagiaan yang selalu kami damba.

Asyer Arwadi Bulan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun