Senjaku tiba, langit merona,
Menyapu cakrawala dengan warna jingga.
Denting angin senyap berbisik lembut,
Menyentuh hati, mengusik kalbu yang larut.
Burung pulang, kembali ke sarang,
Mengiring senja yang kian menghilang.
Bayang-bayang pepohonan menari riang,
Dalam pelukan senja, segala terbilang.
Mentari perlahan menunduk malu,
Memberi tempat pada rembulan yang syahdu.
Senjaku tiba, mengisyaratkan rindu,
Mengajak jiwa berkelana dalam alunan waktu.
Di tepian hari, aku termenung,
Menghayati senja yang penuh renung.
Ada cerita di balik langit merah,
Tentang cinta, mimpi, dan harapan yang cerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!