Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

7 Bahaya Judi Online

13 Juni 2024   21:25 Diperbarui: 13 Juni 2024   22:58 1994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar himbauan 7 bahaya judi online. (sumber gambar: dokpri/Asyer)

Untuk memenuhi hasrat berjudi tersebut, seseorang mungkin terpaksa melakukan tindak kriminal seperti pencurian, penipuan, atau tindakan ilegal lainnya.

Hal ini tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain yang menjadi korban dari tindakan kriminal tersebut. Lingkungan sekitar pun menjadi tidak aman karena adanya peningkatan aktivitas kriminal.

4. Pelanggaran Privasi dan Tersebarluasnya Data Pribadi

Judi online sering kali memerlukan informasi yang bersifat sangat pribadi dan finansial yang sensitif. Situs judi yang tidak terpercaya dapat menyalahgunakan data ini, yang mengakibatkan pelanggaran privasi.

Data pribadi yang tersebar luas dapat digunakan untuk penipuan identitas dan berbagai kejahatan siber lainnya, yang menambah kerugian bagi para korban.

5. Rusaknya Hubungan Baik di Keluarga dan Pihak Lain

Kecanduan judi online sering kali menyebabkan keretakan dalam hubungan keluarga. Individu yang kecanduan cenderung mengabaikan tanggung jawab keluarga, menghabiskan waktu dan uang untuk berjudi, dan bahkan bisa menjadi kasar atau tidak stabil secara emosional.

Sehingga hal ini menimbulkan ketegangan dan konflik dalam keluarga, serta merusak hubungan dengan teman dan rekan kerja.

6. Anak Terancam Putus Sekolah dan Kehilangan Masa Depan

Kecanduan judi orang tua dapat berdampak langsung pada anak-anak mereka. Anak-anak mungkin terpaksa putus sekolah karena keuangan keluarga yang terpuruk.

Selain itu, lingkungan rumah yang tidak stabil dan penuh tekanan dapat mempengaruhi perkembangan mental dan emosional anak, menghambat mereka dalam mencapai potensi penuh dan meraih masa depan yang cerah.

7. Terjebaknya Lingkaran Setan dengan Pinjaman Online

Untuk memenuhi kebutuhan berjudi, banyak yang terjebak dalam lingkaran pinjaman online, dengan bunga tinggi.

Menurut penulis tidak hanya pinjaman online, bisa jadi pinjam offline juga, yang terdekat dengan kediaman si pencandu judi tersebut.

Ketidakmampuan untuk melunasi pinjaman ini menimbulkan tekanan finansial yang semakin besar, yang sering kali memaksa individu untuk mengambil lebih banyak pinjaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun