Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Selfius Bulan, di Masa Kecil

12 Juni 2024   18:58 Diperbarui: 12 Juni 2024   19:25 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pak Selifius Bulan. (Sumber gambar: dokpri/Asyer) 

Selfius Bulan, yang akrab dipanggil Fius, lahir pada tanggal 25 Februari 1956 di Eahun, Rote Timur. Dia adalah anak bungsu dari enam bersaudara dalam keluarga Bulan

Ayahnya bernama Tobias Bulan dan ibunya bernama Elisabeth Bulan-Klaas. Kakak-kakaknya adalah Martha Bulan, Naomi Bulan, Petrus Bulan, Selfina Bulan, dan Heber Bulan.

Sejak kecil, Fius dikenal memiliki hobi bernyanyi dan menari. Kedua kegiatan ini tidak hanya mengisi waktu luangnya, tetapi juga menjadi sumber kebahagiaan dan kreativitas bagi dirinya.

Bakatnya dalam seni ini membuatnya selalu bersemangat dalam setiap kesempatan untuk bernyanyi dan menari, baik di rumah maupun di lingkungan sekitarnya.

Dari bakatnya di bidang seni, baik bernyanyi dan menari, Fius kecil pernah meraih penghargaan se-Rote-Ndao, saat itu belum menjadi kabupaten seperti saat ini.

Di bidang seni tari dan bernyanyi, beliau dididik oleh ibu nona Yacob, guru yang berdedikasi tinggi melatih anak didiknya termasuk Fius kecil.

Fius memiliki beberapa teman bermain yang sangat dekat dengannya. Di antara mereka adalah sepupunya sendiri, Yusuf Bulan, serta teman-teman karibnya Daniel Anakai, Wilem Poek, dan Stefen Poek.

Bersama-sama, mereka menghabiskan banyak waktu bermain dan menjelajahi alam sekitar, menciptakan kenangan indah yang tak terlupakan.

Pendidikan dasar Fius dimulai di Sekolah Dasar Kristen GMIT nomor 180 Eahun. Di sekolah ini, ia dikenal sebagai siswa yang rajin dan penuh semangat.

Namun, seperti halnya banyak anak-anak, Fius juga memiliki seorang guru yang sangat ia takuti, yaitu Jehezkiel Klaas. Meskipun demikian, pengalaman ini tidak mengurangi semangatnya untuk belajar dan berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun