Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Donor: Berbagi Darah untuk Kehidupan

24 Mei 2024   15:56 Diperbarui: 27 Mei 2024   14:06 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seember air mata orang tua, tidak akan bisa menyelamatkan buah hatinya. Tapi, dengan 1 kolf darahmu, bisa. Saat itu diperlukan.

Selasa, 21 Mei 2024, penulis ikut serta kegiatan donor darah. Donor darah diselenggarakan oleh Polres Sekadau dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78.

Sebelum pelaksanaan donor darah, penulis mengisi kuesoner, penulis harus mengisi kuesioner mengenai riwayat penyakit, riwayat konsumsi obat-obatan, dan kondisi kesehatan lainnya.

Dan penulis ikut dalam antrian, karena antusiasme yang tinggi dari personel Polres Sekadau, dan bhayangkarinya juga ikut serta ingin mendonorkan darahnya.

Mendonorkan darah, penulis termasuk pribadi yang rutin untuk mendonorkan darah, minimal 3 bulan sekali. Penulis pernah mendonorkan darahnya sebelum 3 bulan berjalan.

Menurut teman di PMI, jika pria, tidak mesti harus tunggu 3 bulan berikutnya untuk mendonorkan darahnya kembali, 2,5 bulan setelah donor darah sudah bisa donor kembali.

Penulis tidak bisa melakukan banyak hal untuk menolong sesama bagi yang sakit, minimal ketika mereka yang terbaring sakit membutuhkan transfusi darah, penulis bisa memberikan pertolongan kepada sesama dengan darah penulis yang tidak mengenal ras, golongan, agama dan hal lain apapun.

Mungkin dengan cara ini, banyak nyawa yang terselamatkan dari sakitnya. Dan dengan donor darah tidak hanya pasien saja yang bisa menerima manfaatnya, namun penulis juga mendapatkan manfaat, terutama kesehatan diri penulis juga.

Mari donor darah! Penulis mengajak teman-teman kompasiana yang membaca tulisan ini untuk rutin donor darahnya. Karena, dengan mendonorkan darahnya kita bisa menolong sesama, khususnya untuk pasien yang membutuhkan pertolongan (memerlukan darah) untuk melanjutkan masa depannya yang lebih indah.

Asyer Arwadi Bulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun