Asap tebal menjelma awan
Peluru-peluru berubah hujan
Bau darah menusuk penciuman
Tangisan anak kecil seperti hiburan
Tak ada taman di tengah kota
Reruntuhan gedung itulah yang tersisa
Pasar-pasar tak lagi sama
Persediaan makanan habislah sudah
Langkah tegap itu masih terdengar
Tak mundur ia dan tak gentar
Menghadang yahudi kaki tak gemetar
Menunjuk langit lalu berteriak; Allahu Akbar!
Kami Gaza, Kami Palestina
Tak akan pernah menjual tanah
Meski harus meregang nyawa
Tak akan mundur meski selangkah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H