Mohon tunggu...
Asyam Jagad Agung Santoso
Asyam Jagad Agung Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bisnis, Ekonomi, Otomotif, Transportasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terjun dalam Pertambakan Udang Vaname? Perhatikan Hal Ini!

31 Januari 2023   20:00 Diperbarui: 31 Januari 2023   20:01 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Budidaya perairan khususnya bidang pertambakan masih diminati oleh banyak orang, khususnya udang vaname. Tidak lain dan tidak bukan adalah karena hasil keuntungan yang menggiurkan. Hasil yang besar dengan model bisnis yang berkelanjutan, menunjukkan bahwa prospek bisnis ini memang masih sangat besar. Apalagi, KKP menargetkan pertumbuhan yang cukup besar terhadap sektor ini.

Nah, meskipun menarik, ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam melakukan pengelolaan tambak ini.

  • Masa Penentuan dan Persiapan Kolam
  • Penentuan lokasi yang tepat adalah kunci dari keberhasilan budidaya tambak ini. Bagaimana bisa? Meskpun pertambakan tidak memerlukan lokasi strategis yang ramai orang, ada hal lain yang perlu diperhatikan, yakni sumber air yang didapat dan juga harga tanah yang akan dipergunakan. Semakin mudah lokasi dalam mendapatkan sumber air yang diperlukan, maka hal ini akan bisa menekan pengeluaran biaya operasional. PH air yang diperlukan yakni berada dikisaran 7,0-8,5. Selain itu, semakin murah tanah yang digunakan, maka akan mempercepat siklus balik modal Anda. Apabila kepemilikan tanah Anda masih berada pada tahap kredit, hal ini juga akan memperingan Anda dalam melakukan pembayaran. Apalagi kemungkinan gagal panen atau jatuhnya harga udang yang tidak bisa diprediksi. Dalam persiapan kolam, juga diperlukan beberapa peralatan lain yang memadai dalam mendukung aktivitas operasi tambak, seperti peralatan kualitas air, anco, hingga jet bubble yang diperlukan untuk kebutuhan udang.
  • Hal penting lainnya dalam persiapan kolam adalah mengetahui padat tebar benur yang disesuaikan dengan kondisi lahan Anda. Pada umumnya, digunakan kepadatan benur mencapai 60 ekor/ . Namun, apabila memang dirasa bahwa ada beberapa hal yang memberatkan keuangan Anda, ada baiknya untuk menahan pembelian alat-alat maupun tebar benur yang berlebihan. Anda bisa melakukan perputaran uang di siklus yang akan datang, untuk melakukan pembelian alat-alat maupun penambahan kepadatan tebar benur yang dirasa kurang pada siklus sebelumnya. Apakah berarti dalam hal ini Anda tidak boleh mengambil keuntungan? Tentu saja boleh, asalkan ambil keuntungan secukupnya saja, dan berfokus untuk melakukan investasi lagi pada tambak Anda agar bisa menghasilkan lebih banyak keuangan.
  • Pada Masa Aktivitas Pertambakan
  • Pada masa ini, Anda harus benar-benar memerhatikan perawatan dan pengelolaan tambak Anda. Jangan sampai, melakukan kesalahan dalam masa pemberian pakan, jumlah pakannya, maupun adanya kegagalan dari alat-alat yang mendukung aktivitas yang bisa mengancam kelangsungan hidup dari udang. Selain hal-hal bersifat teknis tadi, diperlukan juga penghitungan yang teliti terhadap segala macam pengeluaran yang ada. Hal ini bertujuan agar pertambakan ini nantinya bisa berjalan lancer dan tidak berhenti ditengah jalan akibat dari adanya pembengkakan biaya diluar kemampuan Anda. Apabila ada pembayaran angsuran ataupun pinjaman, Anda harus sangat memperhatikan hal ini agar tidak berlebihan dalam melakukan peminjaman. Termasuk juga, Anda harus bisa memastikan pembayaran yang tepat waktu agar tidak terkena bunga berlebih yang justru memberatkan keuangan Anda dan beresiko menggagalkan usaha Anda.
  • Pada Masa Panen
  • Pada masa ini, Anda mungkin sudah bisa menikmati keuntungan sedikit demi sedikit apabila Anda masih pemula. Harus diperhatikan bahwa udang ini tidak sepenuhnya akan memiliki ukuran yang sama. Oleh karenanya, bagi Anda yang pemula, harus menyadari bahwa diperlukan adanya penyortiran pada masa panen. Hal ini tentu, akan mempengaruhi keuntungan Anda. Namun, dalam berbisnis hal ini adalah hal yang biasa. Perlu diingat juga bahwa ada kemungkinan udang yang telah Anda tebar, tidak akan hidup secara keseluruhan. Akan ada sejumlah udang yang mati, akibat dari ketidaksanggupan udang terhadap situasi perairan kolam Anda. Ada hal lain yang perlu diperhatikan juga adalah masa panen. Anda perlu tahu bahwa ada hukum ekonomi supply and demand. Pada intinya, semakin banyak udang yang beredar di pasar, maka harga udang akan mengalami penurunan. Anda tentu tidak ingin udang Anda dihargai murah.  Oleh karenanya, Anda harus memperhatikan hal ini.

Nah, bagi Anda yang ingin terjun ke dunia pertambakan, saya memperkenalkan kepada Anda yakni SIRIV. SIRIV akan membantu Anda dalam memperkirakan biaya awal yang diperlukan untuk berinvestasi pada tambak Anda, dan juga memperhitungkan segala macam biaya yang diperlukan selama aktivitas operasi hingga kemungkinan keberhasilan panen.

Bagi Anda yang sudah terjun pada dunia pertambakan ini, SIRIV bisa membantu Anda untuk memonitor perkembangan pertambakan Anda dan juga membantu Anda dalam melakukan penghitungan biaya-biaya yang telah Anda keluarkan. Tentunya, SIRIV akan membantu Anda untuk meningkatkan keuntungan Anda dengan menghilangkan factor kelalaian dari manusia terhadap keuangan.

Tunggu tanggal launching dari SIRIV, dan biarkan kami membantu Anda!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun