Dalam Kehidupan sehari -- hari kita sebagai makhluk sosial tidak akan pernah lepas dari apa yang namanya komunikasi baik yang disadari atau pun tidak begitu pula dengan kehidupan sosial kita. Pentingnya membangun komunikasi di masyarakat sangat berpengaruh kepada bagaimana kita menjalani kehidupan secara utuh.
Bermasyarakat atau berinteraksi sosial merupakan salah satu aspek kehidupan yang tidak akan pernah dapat dihindari. Sebagai makhluk sosial kita dituntut untuk berinteraksi sosial agar mampu bertahan hidup didunia ini.
Kita harus tahu dan bisa menjalin kehidupan kita dengan bermasyarakat atau pun berinteraksi sosial cara berkomunikasi.
Dalam hal ini muncul sesuatu kajian baru mengenai sosiologi komunikasi, yang dimana Sosiologi komunikasi merupakan penggabungan dari dua istilah, yaitu sosiologi dan komunikasi.
Sosiologi Komunikasi, yaitu perspektif kajian sosiologi tentang aspek-aspek khusus komunikasi dalam lingkungan individu, kelompok, masyarakat, budaya, dan dunia.
Asal mula kajian komunikasi dalam sosiologi bermula dari akar tradisi pemikiran Karl Marx, dimana Marx sendiri adalah masuk sebagai pendiri sosiologi yang beraliran jerman sementara Claude Henry Saint-Simon, Auguste Comte, dan Emile Durkheim merupakan nama-nama para ahli sosiologi yang beraliran Perancis.
Sosiologi komunikasi merupakan bagian cabang dari ilmu sosial yang memusatkan perhatiannya kepada proses interaksi sosial dalam masyarakat. Secara umum, sosiologi komunikasi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari tentang ilmu komunikasi ditinjau dari segi sosiologis atau kemasyarakatan. Sedangkan menurut pendapat dari :
- Soerjono Soekanto, menjelaskan bahwa sosiologi komunikasi adalah kekhususan sosiologi dalam mempelajari interaksi sosial, yaitu suatu hubungan atau komunikasi yang menimbulkan proses saling pengaruh mempengaruhi antara para individu, individu dengan kelompok, maupun antar kelompok.
- Erving Goffman, menjelaskan bahwa sosiologi komunikasi adalah cabang dari ilmu sosiologi yang khusus memberikan pengetahuan tentang cara berkomunikasi dalam masyarakat, yang diharapkan dapat menopang dan menghindari bentuk gejala sosial yang bersifat negatif.
- Denis McQuail, menjelaskan bahwa sosiologi komunikasi adalah bentuk hubungan interaksi sosial dalam masyarakat yang cakupannya luas, seperti halnya menggunakan media massa, di mana hubungan tersebut berlangsung dalam jangka waktu tertentu sehingga menjadi sangat berpengaruh dalam masyarakat.
- Stephen F. Steele, menjelaskan bahwa sosiologi komunikasi adalah studi yang mempelajari perilaku kolektif akibat media.
- Liliwery, menjelaskan bahwa sosiologi komunikasi dapat diartikan dalam dua pengertian, yaitu dalam arti luas (makro) dan dalam arti sempit (mikro). Dalam arti luas (makro), sosiologi komunikasi adalah cabang dari sosiologi yang mempelajari atau menerangkan mengenai prinsip-prinsip keilmuan (ilmu sosial, sosiologi) tentang bagaimana proses komunikasi manusia dalam kelompok atau masyarakat. Sedangkan dalam arti sempit (mikro), sosiologi komunikasi adalah cabang dari sosiologi yang mempelajari atau yang menerangkan mengenai prinsip-prinsip keilmuan (ilmu sosial, sosiologi) tentang bagaimana proses komunikasi manusia dalam konteks komunikasi massa dari suatu masyarakat.
Ilmu sosiologi komunikasi juga berkaitan dengan public speaking, yaitu bagaimana seseorang berbicara kepada publik mengajari konsep-konsep yang ada dalam masyarakat seperti interaksi, hubungan, maupun segala sesuatu yang terjadi dalam lingkungan masyarakat.
Komunikasi di dalam masyarakat dibagi dalam 5 jenis:
1. Komunikasi individu dengan individu (komunikasi antar pribadi)