Pernah beberapa kali aku berfikir, sepertinya Tuhan tidak mengabulkan doaku. Setiap kali aku menginginkan sesuatu semua tak pernah terjadi. Apa ada yang salah dengan cara berdoaku, aku tak tahu.
   Sebetulnya doaku tidak muluk-muluk hanya ingin jadi orang kaya saja. Hidup serba kekurangan di tahun-tahun krisis seperti sekarang sangat susah. Ditambah kebutuhan sehari-hari yang serba mahal, tapi pemasukan makin turun bikin otak meronta.
  Kata orang mungkin ada yang salah dalam cara kita memanjatkan doa, karena sejatinya Tuhan adalah maha pemberi dan pengabul. Tak ada doa yang tak di kabulkan. Hanya cara kita berkomunimasi dengan Tuhan sajalah yang salah.
   Kalau begitu aku akan mulai memperbaiki cara berdoaku, sebelumnya aku memanjatkan doa dengan cara sedikit memaksa padaNya agar segera mengabulkan doaku.
   Seperi contohnya "Ya Tuhan, kabulkanlah doaku hari ini." Kali ini akan aku ubah menjadi, "Ya Tuhan, Jangan lupa yaa untuk mengabulkan doaku hari ini." Mungkin jika dengan cara seperti itu, bisa terkesan hubunganku dengan Tuhan sangat dekat, karena di hubungan dengan mahluk-Nya pun kalimat seperti itu hanya di lakukan pada orang yang sudah kenal dengan baik.
  Kan tidak mungkin kita berkata pada atasan yang kita segani, "Pak, jangan sampe ngga kasih saya gaji ya hari ini." Kata-kata dengan konteks negatif seperti itu pasti hanya kita utarakan pada yang sudah benar-benar kenal dekat, begitu fikirku.
  Jadi sudah ku bulatkan tekad, mulai hari ini aku akan membuat hubunganku dengan Tuhan jadi lebih dekat dengan membalik-balikkan cara ucapanku dalam berdoa.
" Tuhan, tolong jangan jadikan dia jodoh orang lain ya.. sama aku aja, aku lebih cantik."
" Tuhan, Jangan tunda rejekiku hari ini yaa, aku lagi butuh buat isi pulsa. "
"Tuhan, Jangan lupa kalau hari ini aku ada wawancara, jangan kasih kerjaan ini ke orang lain ya. Sama aku aja. Aku kan lagi butuh banget."
Dan akan ku panjatkan doa-doa lainnya, semoga cara  kali ini  bisa berhasil, membuat Tuhan akan mengabulkan doaku lebih cepat.