Manusia haruslah bebas dari rasa takut, cemas, dan benci terhadap kematian. Manusia harus yakin bahwa rezeki, marabahaya, kebermanfaatan pastilah akan didapatkan. Allah sudah memberikan segala ketentuan terhadap manusia.Â
Allah pulalah yang telah menjadikan rasa takut, cemas yang digantikan dengan rasa aman, berani dan manusia haruslah meyakini bahwa pertolongan Allah itu pasti ada.Â
Manusia diciptakan di dunia ini untuk beribadah kepada Allah (Q.S. Adz-Dzariyat : 56). Beribadah merupakan salah satu bentuk loyalitas manusia terhadap sang pencipta. Ketika kaum muslim memaknai secara mendalam ayat ini, maka tumbuhlah pergerakan dan jihad untuk bagaimana membebaskan manusia dari segala bentuk ibadah menuju beribadah hanya kepada Allah.
Jalan yang ditempuh menuju perbaikan umat tentu ditidaklah mudah,setiap pundak bertanggung jawab atas kelayakan kehidupan, dimulai dari pembinaan dan perbaikan yang dimulai dari pendidikan individu, keluarga, masyarakat dan pendidikan umat manusia. Pendidikan anak merupakan bagian dari pendidikan individu.Â
Dimana Islam berusaha mempersiapkan dan membina agar menjadi anggota masyarakat yang berguna dan insan yang shaleh di dalam kehidupan ini.
Seorang anak dengan pendidikan yang baik adalah fondasi yang kuat untuk mempersiapkan pribadi yang bertanggung jawab atas segala persoalan dan tugas hidupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H