Mohon tunggu...
asy syifa mufidah
asy syifa mufidah Mohon Tunggu... Lainnya - sang pembelajar

Diskusi adalah energi. Menulis adalah kebutuhan. Membaca adalah modal.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Anak sebagai Tonggak Menciptakan Umat yang Ideal

24 Agustus 2021   12:48 Diperbarui: 24 Agustus 2021   12:52 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Review buku "Pendidikan Anak dalam Islam" Jilid 1 oleh Dr. Abdullah Nashih Ulwan.
 

Mungkin dalam sesi ini, saya akan mereview buku yang cukup tebal ini dalam beberapa kali ulasan. Pendidikan anak sebagai tonggak untuk menciptakan umat yang ideal merupakan suatu kesimpulan sederhana yang bisa kita dapatkan dari halaman kata pengantar buku ini. Ya, kata pengantarnya saja sudah membuat kita sebagai pembaca terkagum-kagum. 

Islam merupakan dien dengan segala metode yang sudah disiapkan lalu tinggal bagaimana manusia dapat mengaplikasikannya. Fenomena keputusasaan oleh manusia untuk mengupayakan suatu perbaikan oleh penulis dikategorikan dari 3 sebab :

1. Ketidaktahuan manusia terhadap tabiat agama

2. Manusia yang cinta dunia dan takut mati

3. Ketidaktahuan terhadap tujuan dari pemberlakuan akhlak muslim.

Sejatinya Islam adalah dinul ilmi, Islam telah memuliakan dan mengutamakan manusia atas semua makhluk Allah, Islam memandang manusia sebagai Khalifah Allah. Islam memandang manusia harus bertanggung jawab dan tidak menyia-nyiakan terhadap akal dan inderanya. 

Islam memandang alam dengan segala isinya telah ditundukkan untuk manusia agar dipergunakan sebagai sarana mengabdi kepada ilmu dan kemanusiaan. 

Islam adalah agama yang  menganjurkan untuk berpikir dan merenung tentang penciptaan langit dan bumi untuk mencapai kebenaran yang pasti. Islam juga adalah agama yang mendorong untuk bekerja, berprestasi dan dinamis

Ketika manusia memahami agama mereka dalam semua aspek dan umat manusia mengetahui tabiat agama dan hakikat Islam, maka mereka tidak akan dihinggapi oleh keputusasaan dan rasa putus asa tersebut tidak akan mempengaruhi jiwa mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun