Pada hari Senin, saya datang ke rumah Ibu Lisna yang berada di Taman Cibaduyut Indah, dan kebetulan di rumahnya ada ibu Lisna dan anak anaknya Â
Perjuangan seorang Ibu tidak terhenti saat ia mengandung dan melahirkan buah hatinya dengan nyawa sebagai taruhannya. Seorang Ibu akan melakukan apapun agar anaknya dapat hidup dengan bahagia. Kerutan di wajahnya menjadi bukti bagaimana pengorbanan yang telah ia lakukan sangat luar biasa.Â
Ibu ini bernama Lisna ia sudah berumur 53 tahun ibu ini sudah sudah memiliki 3 buah hati diantaranya yang bernama Rafi, Rifa, dan Rasya. Tetapi anak yang pertama ini berbeda dari kedua adiknya ia mengalami autisme sejak lahir, tetapi dia tetap melakukan tugasnya sebagain seorang ibu walaupun anak yang pertamanya berkebutuhan khusus.
Ibu ini setiap harinya memulai aktifitas  dengan membuat atau menyiapkan bahan bahan keperluan jualannya, kadang juga ibu ini di bantu oleh kedua anaknya, selesai menyiapkan keperluannya iapun langsung berjualan di depan rumahnya.Â
Dan biasanya juga ibu ini juga sering berjualan makanan dan minuman di pasar malam, pada saat ditanya pendapatan per hari dari pagi sampai malam kata beliau bisa 200 sampai 300 Ribu. pendapatannya itu sudah cukup untuk keperluan sehari harinya Pada bulan ramadhanpun ia juga selalu jualan makanan dan minuman seperti gorengan, es campur, kolek. Ibu ini selalu buka di depan rumahnya pada pukul setengah lima sore.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H